Depok Kembali Jadi Kota Paling Intoleran di Seluruh Indonesia

Rabu, 31/01/2024 10:13 WIB
Setara Institute. (PGI)

Setara Institute. (PGI)

Jakarta, law-justice.co - Berdasarkan indeks kota toleran Setara Institute, tahun 2023, Kota Depok kembali memperoleh skor toleransi rendah.

Sebagai informasi, Kota Depok menduduki peringkat ke-94 atau paling bawah dalam laporan IKT 2023 itu.

Dalam peringkat itu, Kota Depok, Jawa Barat, memperoleh skor 4,010. Hal itu menurun dibanding tahun sebelumnya, yakni Kota Depok menduduki peringkat ke-93.

Berikut ini ranking dan skor 10 terbawah kota intoleran yang dipaparkan Setara Institute, Selasa (30/1/2024):

85. Sabang, Aceh
86. Bandar Lampung, Lampung
87. Palembang, Sumatera Selatan
88. Pekan baru, Riau
89. Mataram, Nusa Tenggara Barat
90. Lhokseumawe, Aceh
91. Padang
92. Banda Aceh, Aceh
93. Cilegon, Banten
94. Depok, Jawa Barat

Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Ismail Hasani menjelaskan, pada IKT 2022, zona 10 kota terendah berada pada rata-rata skor 4,17.

Kata dia, skor tersebut naik pada IKT 2023 menjadi 4,33. Dengan kata lain, Setara menilai 10 kota terbawah itu mulai berbenah.

Dalam penelitiannya kata dia, Setara menetapkan empat variabel dengan 8 indikator. Adapun variabel yang dipakai antara lain, regulasi pemerintah, regulasi sosial, tindakan pemerintah, dan demografi sosio keagamaan.

Dia mengatakan toleransi menjadi salah satu bentuk keamanan nasional. Maka, katanya, jika suatu daerah intoleransi, keamanan daerah tersebut akan terancam.

"Toleransi menjadi salah satu bentuk ancaman keamanan nasional. Maka dia kalau toleransinya tidak bagus maka ancaman keamanan akan meningkat," jelasnya saat memaparkan IKT 2023, Selasa (30/1).

Oleh sebab itu, dia mendesak pemerintah provinsi agar turut mendukung toleransi di setiap daerah di Indonesia. Hal itu untuk meningkatkan toleransi di Indonesia di masa mendatang.

"Kita juga mendesak pemerintah di tingkat provinsi, maka obsesi kita untuk mencapai Indonesia yang lebih toleran di masa kini dan yang akan datang semakin cepat," pungkasnya.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar