Puji Timnas Indonesia, Media-media Australia: Tak Parkir Bus & Berani

Jakarta, law-justice.co - Meski mengalami kekalahan 0-4 di Babak 16 Besar Piala Asia 2023, sejumlah media Australia tetap memuji penampilan Timnas Indonesia.

Pasalnya menurut mereka, Timnas Indonesia berani tampil menyerang saat melawan Australia. Sayang lini pertahanan Indonesia menyisakan celah sehingga bisa dibobol empat kali oleh Socceroos.

Media The Sydney Morning Herald menyatakan bahwa Australia memang berhasil menang dengan skor telak. Namun, penguasaan bola Australia lebih rendah karena sempat dibuat kerepotan oleh Indonesia.

"Bagi mereka yang melihat hasil mendapatkan apa yang mereka inginkan: kemenangan 4-0 atas Indonesia. Namun mereka yang mencari peningkatan penguasaan bola akan kecewa." tulis media tersebut.

"Australia tidak dapat mempertahankan bola lebih lama dan beberapa umpan kesalahan terus membuka celah tim peringkat 146 dunia itu untuk ikut bermain. Dan, tim yang lebih baik mungkin akan memanfaatkan peluang tersebut dengan lebih baik," tambahnya.

Kemenangan 4-0 juga tidak lantas membuat Australia tampil menjanjikan. Sebab, Indonesia sejatinya tampil kokoh dan berani menyerang tanpa menerapkan sepak bola negatif.

"Mereka bertahan dengan solid tanpa memarkir bus dan tampak berbahaya ketika melakukan serangan balik, namun kurang berkualitas untuk menyelesaikan pergerakan mereka. Secara keseluruhan, Tim Garuda sangat baik," tulis Sydney Morning Herald menambahkan.

Disisi lain, Herald Sun juga menyoroti perlawanan berarti yang dilakukan Indonesia.

"Skor tersebut bukanlah indikasi sebenarnya dari pertandingan ini, karena kinerja tim Indonesia lebih baik dari sekadar kekalahan empat gol yang terlihat di atas kertas."

"Indonesia terlihat lebih baik dalam penguasaan bola, namun Australialah yang memimpin -secara kebetulan- pada menit ke-12," tulis Herald Sun.

Sementara ABC News menyoroti dukungan luar biasa yang dilakukan suporter Timnas Indonesia di Stadion Jassim bin Hamid.

"Dengan hadirnya suporter Indonesia yang menimbulkan suara keras dan atmosfer yang riuh, pertahanan Australia sempat terlihat panik."