Bobby Desak Perumda Bantu Suntik Dana ke Medan Zoo

Jakarta, law-justice.co - Kondisi Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan, Sumatera Utara, semakin memprihatinkan beberapa waktu terakhir.

Tak hanya kandang yang rusak parah, satwa satwa langka yang berada di Medan Zoo pun banyak yang sakit dan mati. Setidaknya dalam dua bulan terakhir, dua Harimau Sumatra dan seekor Harimau Benggala mati.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan masih memikirkan langkah langkah untuk memperbaiki Medan Zoo termasuk pemenuhan kebutuhan pakan satwa dan gaji karyawan.

Bobby menyebutkan telah berkoordinasi dengan PUD (Perusahaan Umum Daerah) Pembangunan Medan yang menangani Medan Zoo. Bobby meminta agar unit usaha dari PUD Pembangunan Medan yang menghasilkan keuntungan, agar menyuntikkan dana ke Medan Zoo.

"Kita lihat memang dari beberapa (5 unit usaha PUD Pembangunan), hanya satu usaha yang profit-nya bisa menutupi kegiatan usaha yang lain, Ini yang saya sampaikan dari profit itu diutamakan pertama adalah satwa di sana dan juga para pegawainya," jelas Bobby, Medan, Rabu 10 Januari 2024 malam.

Walau demikian, Bobby mengakui opsi penyuntikan dana dari Pemkot Medan ke Medan Zoo memang belum ada.

Bobby pun menganjurkan PUD Pembangunan atau Medan Zoo, menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk memperbaiki Medan Zoo terutama masalah pakan hewan dan gaji pegawai.

"Dari Pemko pastinya kalau kita bilang suntikan dana dari Pemko itu, kan berarti harus penambahan penyertaan modal kembali. Disetujui DPR dan segala macam, nah itu opsi memang belum ada. Dan opsi ini yang terus kita sampaikan kepada para BUMD itu, membangun kerja sama," sebutnya dikutip dari CNN Indonesia.

Selain itu, dia mengatakan Pemkot Medan memastikan penanganan situasi kondisi Medan Zoo saat ini langkah demi langkah.

"Kita sudah disampaikan juga beberapa aspek tentang Medan Zoo-nya, baik itu tentang satwa di dalam dan juga tentang Medan Zoo secara keseluruhan ini step-step-nya. Mudah-mudahan terus kita jalani langkah-langkah dilakukan Medan Zoo. Kita perbaiki secara maksimal, tapi sekarang kita utamakan satwanya dulu," jelas Bobby

Sedangkan terkait banyaknya dorongan agar satwa di Medan Zoo direlokasi atau menutup Medan Zoo, menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu tidak berkomentar banyak.

"Pasti ada beberapa opsi, kita buat tentunya tadi harus melihat segala aspek. Opsi tetep dibuka, opsi ditutup, opsi relokasi. Pastinya opsi-opsi yang sudah ada kita list, nanti opsi mana yang paling tepat itu yang kita pilih," ujarnya.

Diketahui, kondisi satwa di Medan Zoo semakin memprihatinkan. Sejumlah satwa yang sakit. Dan beberapa di antaranya seperti orangutan mati. Belakangan dua ekor harimau Sumatra dan satu ekor harimau Benggala juga mati di Medan Zoo.

Tak hanya itu, kandang kandang yang ada di Medan Zoo kondisinya juga banyak yang sudah rusak. Beberapa kandang satwa tampak kosong. Bahkan untuk pakan satwa, manajemen Medan Zoo juga kesulitan.

Disebutkan untuk pakan satwa saja menunggak selama 4 bulan. Biaya pakan sebesar Rp 80-90 juta per bulan. Selain itu, gaji karyawan Medan Zoo juga belum dibayarkan sejak Agustus 2023.***