Uskup Agung Jakarta Ingatkan Umat Katolik Tidak Golput di Pemilu 2024

Senin, 25/12/2023 14:45 WIB
Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo. (Foto: Medcom.id/Candra)

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo. (Foto: Medcom.id/Candra)

Jakarta, law-justice.co - Pemimpin Misa Natal Pontifikal Gereja Katedral Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengimbau jemaat Katolik menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024. Dia meminta jemaatnya tidak golput.

Menurut dia, memilih pemimpin selanjutnya adalah bentuk tanggung jawab yang bisa dilakukan sebagai manusia dan bagian dari masyarakat.

"Mungkin orang merasa tidak ideal pemilu seperti ini, tidak usah ikut, pergi berlibur lebih menyenangkan. Itu adalah orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai warga kita tetap wajib ikut pemilu," jelas Kardinal Suharyo dalam konferensi pers yang digelar secara luring dan bisa disaksikan di YouTube Komsos Katedral Jakarta, Senin 25 Desember 2023.

Dia mengingatkan bahwa memang tak pernah ada yang ideal, termasuk pemilihan umum. Tapi, papar Suharyo, bukan berarti masyarakat harus abai dan tidak ikut berpartisipasi.

Bahkan dia juga meminta agar umat Katolik bersedia memilih dengan cerdas, yakni memilih pemimpin tanpa paksaan tapi berdasarkan pada suara hati masing-masing.

"Saya katakan, silakan pilih dengan cerdas menurut hati nurani," kata dia.

Dia mengimbau jemaatnya agar memilih pemimpin dengan mempertimbangkan segala aspek, di antaranya dengan tangan terbuka dan pikiran yang juga terbuka.

Ketika pemimpin baru telah terpilih, kata dia, maka masyarakat harus menerima dengan lapang dada.

"Karena sudah diumumkan lembaga resmi berwenang kita juga mesti menjaga persatuan, tetap damai, karena ciri yang sangat istimewa dari bangsa kita adalah persatuan," ucap Kardinal Suharyo.

Alih-alih terpecah belah karena pemimpin pilihannya gagal, Dia meminta para jemaat untuk mengawasi pemerintahan yang dijalankan. "Kritis terhadap pemerintah yang diberi hak oleh rakyat untuk memimpin negara. Ini penting dilakukan untuk cita-cita kemerdekaan," kata dia dilansir dari CNN Indonesia.

Pemungutan suara Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Bakal dihelat serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Masyarakat bakal diberikan lima surat suara untuk memilih capres-cawapres, calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota serta DPD RI.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar