Pertamina Temukan Cadangan Minyak Baru di Tambun Bekasi

Sabtu, 23/12/2023 06:15 WIB
Ilustrasi: Gedung Kantor Pusat Pertamina di Jakarta. (Beritacenter)

Ilustrasi: Gedung Kantor Pusat Pertamina di Jakarta. (Beritacenter)

Jakarta, law-justice.co - PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menemukan sumber migas baru di Bekasi.

Sumber ditemukan dari pengeboran dua sumur eksplorasi di Jawa Barat. Kedua sumur tersebut yakni Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi dan East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu.

Di Kabupaten Bekasi, sumber baru ditemukan di PEP lapangan Tambun. Sumber ditemukan melalui pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 yang ditajak pada 18 Agustus 2023 dan menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan.

Dari pengeboran itu, Pertamina berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD.

Melalui keterangan resmi yang mereka keluarkan Selasa 19 Desember 2023 kemarin, temuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi perusahaan yang massif dan agresif. Pengeboran sumur EPN-001 sekaligus sebagai pembuktian play atau konsep baru berupa stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat.

"Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara," ungkap VP Explorations Pertamina EP Indra Yuliandri.

Sementara, melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) sumur EAC-001 diperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD dan kondensat setara 15,05 BCPD.

Sumur EAC-001 ditajak pada 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batu gamping Formasi Upper Cibulakan yang merupakan proven play atau konsep yang menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2.520 mMD.

Rig dinyatakan release dari Sumur EAC-001 pada 28 November 2023 dengan total realisasi hari operasi sebanyak 85 hari serta keberhasilan secara operasional ini juga tercermin dengan penerapan Budaya HSSE yang tinggi dengan capaian 155.016 jam kerja selamat.

Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari menyampaikan bahwa perusahaan konsisten mendorong pengeboran eksplorasi di wilayah kerjanya untuk memastikan Reserve to Production Ratio di Regional Jawa tetap terjaga dengan baik pada tahun-tahun mendatang.

"EAC-001 dan EPN-001, merupakan sumur Eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk dapat segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas dalam beberapa waktu ke depan," ujarnya.

Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030.

Selama periode Januari hingga akhir November 2023, perusahaan menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD, dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar