Agar Sikap Ganjar Jelas, Beranikah PDIP Keluar dari Kabinet Jokowi?

Selasa, 19/12/2023 05:27 WIB
Jokowi, Prabowo dan Ganjar (JPNN)

Jokowi, Prabowo dan Ganjar (JPNN)

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menantang PDI Perjuangan (PDIP) untuk berani keluar dari Kabinet Indonesia Maju agar calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memiliki sikap yang jelas terhadap visi dan misinya dalam pertarungan Pilpres 2024.

Tantangan itu dia sampaikan untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang menyebut Ganjar tidak memiliki orientasi politik yang akan diperjuangkan.

Kata dia, Ganjar tidak akan meneruskan program kerja Presiden Joko Widodo ketika menjadi presiden nanti. Juga tidak mengusung program perubahan.

“Jadi, Ganjar tidak mengklaim penerus program Jokowi, tapi juga tidak mengusung perubahan. Hal ini mungkin yang dimaksud Kaesang bahwa Ganjar tidak jelas,” kata Jamiluddin seperti melansir rmol.id, Senin (18/12).

Selain itu kata dia, banyaknya kritik Ganjar terhadap program Jokowi justru dinilai aneh. Sebab, PDIP masih menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.

“Jadi, kalau Ganjar mengkritik pemerintah, sama saja ia sedang mengkritik PDIP. Kalau ia mengatakan pemerintah gagal, itu sama saja ia mengatakan PDIP gagal. Mungkin hal itu juga yang menyebabkan Kaesang menilai Ganjar tidak jelas,” tuturnya.

“Penilaian itu beralasan selama PDIP tetap bersama Jokowi di pemerintahan,” imbuh Jamiluddin.

Meski begitu, akan berbeda bila PDIP menarik diri dari kabinet Jokowi. Di sini, ucap Jamiluddin, posisi Ganjar dan PDIP akan lebih jelas, terutama ia bila mengkritik pemerintah. Namun, Jamiluddin meragukan PDIP berani untuk menarik diri.

“Ganjar dan PDIP tidak akan dinilai abu-abu (kalau keluar kabinet). Masalahnya, apakah PDIP berani keluar dari kabinet Jokowi agar Ganjar bisa bersikap jelas? Tentu Megawati yang bisa menjawabnya,” paparnya

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar