Dekat RS Kamal Adwan, Israel Buldoser dan Kubur Warga Gaza Hidup-hidup

Senin, 18/12/2023 08:23 WIB
Dekat RS Kamal Adwan, Israel Buldoser dan Kubur Warga Gaza Hidup-hidup. (cnnindonesia.com).

Dekat RS Kamal Adwan, Israel Buldoser dan Kubur Warga Gaza Hidup-hidup. (cnnindonesia.com).

Jakarta, law-justice.co - Pasukan Militer Israel melakukan hal biadab dengan membuldoser dan mengubur hidup-hidup warga dan pasien yang ada di Rumah Sakit Kamal Adwan, Jalur Gaza, pada Sabtu (16/12) lalu.

Sebagai informasi, kekejaman Israel terekam dalam video yang diunggah reporter Al Jazeera Anas Al Sharif di media sosial, seperti melansir cnnindonesia.com.

Dalam rekaman video itu terlihat halaman yang berisi banyak tenda dibuldoser Israel sebelum warga melarikan diri.

"Puluhan orang yang mengungsi, sakit, dan terluka dikubur hidup-hidup," kata Al Sharif dalam video tersebut.

Selanjutnya dia mengatakan, "Buldoser pasukan pendudukan [Israel] menggilas tenda para pengungsi di halaman rumah sakit dan menghancurkan mereka secara brutal."

Selanutnya dia menunjukkan halaman yang porak-poranda, tanah dan batu menjadi gundukan, serta mayat yang terkubur di bawah reruntuhan.

Dia kemudian mengarahkan kamera ke sesuatu yang tampak seperti anggota tubuh yang terpotong.

Al Sharif menyatakan bahwa potongan itu merupakan bagian tubuh salah satu pengungsi yang terluka dan berada di rumah sakit.

"Buldoser Israel menggilasnya. Kami tak bisa menggambarkan situasi, puluhan mayat terlindas buldoser Israel," ujar dia.

Al Sharif lanjut berjalan di sekitar halaman dan menunjukkan lebih banyak lagi tumpukan puing dan bagian tubuh yang hancur.

Menurut saksi mata, ada puluhan orang yang mengungsi di halaman rumah sakit itu saat pasukan Israel menyerang. Mereka kini berada di reruntuhan.

Dalam video itu Al Sharif tak menyebut jumlah korban tewas. Ia mengatakan hanya mampu mengungkap sebagian kecil kehancuran di Kamal Adwan.

Al Sharif mengaku sebetulnya dia tak ingin memperlihatkan situasi di sekitar RS Kamal Adwan. Namun, dia meyakini dunia perlu tahu kekejaman Israel.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar