Komika Aulia Dituduh Hina Nabi Muhammad Saat Stand Up Comedy

Sabtu, 09/12/2023 08:34 WIB
Ilustrasi Stand Up Comedy (Dok.Kompasiana)

Ilustrasi Stand Up Comedy (Dok.Kompasiana)

Jakarta, law-justice.co - Seorang komika asal Lampung, Aulia Rakhman viral di media sosial karena membawakan materi stand up comedy yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW.

Video itu pun dikecam oleh sejumlah tokoh agama. Dalam video yang beredar di media sosial, Aulia membawakan materi tersebut pada kegiatan kampanye Anies Baswedan di salah satu kafe Bandar Lampung.

Pada saat itu, Aulia menjadi komika pembuka dalam diskusi bertajuk `Desak Anies`. Aulia melakukan penampilannya sebelum Anies Baswedan tiba untuk melakukan diskusi bersama mahasiswa.

"Sebenarnya arti nama Aulia itu bagus ya pemimpin, sahabat, orang yang dicintai. Cuman kan selama ini arti nama kaya penting aja gitu yah, coba lo cek penjara ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara, kayak penting aja nama Muhammad sekarang yah, udah dipenjara semua," kata dia dalam video tersebut seperti dikutip dari detik.com.

Video tersebut memantik reaksi keras dari sejumlah elemen masyarakat. Salah satunya, dari Forum Pondok Pesantren Provinsi Lampung.

Ketua Forum Pondok Pesantren Provinsi Lampung Ismail Zulkarnain menyatakan akan melaporkan Aulia jika yang bersangkutan tidak meminta maaf atas perbuatan tersebut.

"Saya sangat menyayangkan atas perilaku Aulia yang membawakan materi Nabi Muhammad SAW dalam stand up komedinya. Alangkah baiknya dia membawakan materi yang lain. Maka dari itu kami meminta dia untuk meminta maaf secara langsung dengan tokoh agama di Lampung, jika itu tidak dilakukan maka saya akan melaporkan secara resmi ke Polda Lampung," tegasnya, Jumat 8 Desember 2023.

Menyadari kesalahan dan ancaman dari elemen masyarakat itu pun, Aulia melalui video yang tersebar di media sosial langsung menyesali perbuatannya dan meminta maaf ke masyarakat.

Ia mengatakan tidak bermaksud menghina Nabi Muhammad, Umat Islam terkait lawakannya tersebut.

"Terkait materi saya di acara "Desakan Anies" di materi tersebut saya tidak ada maksud sama sekali menyindir Nabi Muhammad SAW. Saya hanya bermaksud menyindir orang yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad cuma beberapa di antara mereka kelakukannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut," katanya.

"Sekali lagi saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang sudah saya sampaikan di acara itu, saya mohon maaf kepada seluruh umat Islam dan umat agama lain karena saya tidak ada maksud menghina Nabi Muhammad atau menistakan agama," tambahnya.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar