Bill Gates: AI Bisa Bikin Manusia Hanya Kerja 3 Hari dalam Seminggu

Rabu, 06/12/2023 14:45 WIB
Miliarder dunia Bill Gates (Qoala)

Miliarder dunia Bill Gates (Qoala)

Jakarta, law-justice.co - Salah satu pendiri Microsoft Bill Gates membayangkan masa depan di mana teknologi, meski tidak menggantikan manusia, dapat menghasilkan tiga hari kerja dalam seminggu.

Melansir The Business Standard, dalam podcast Trevor Noah "What Now?" episode terbaru, Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, berbagi perspektifnya tentang teknologi dan pekerjaan.

Ketika Noah bertanya tentang ancaman kecerdasan buatan terhadap pekerjaan, Gates menunjukkan optimisme bahwa hal itu akan membebaskan tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan yang lebih konstruktif.

"Tujuan hidup bukan hanya untuk melakukan pekerjaan. Jadi jika pada akhirnya Anda mendapatkan masyarakat di mana Anda hanya harus bekerja tiga hari seminggu atau lebih, itu mungkin tidak masalah," ungkap Bill Gates.

Bill Gates menunjukkan masa depan di mana mesin dapat menangani tugas-tugas penting, sehingga mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia yang berat.

Dengan menyamakan pergeseran generasi dalam dunia kerja, ia menyoroti evolusi dari seorang kakek yang menganggap bertani sebagai satu-satunya pekerjaan nyata menjadi seorang ayah yang melakukan beragam pekerjaan.

Dia menambahkan bahwa saat ini hanya 2% orang Amerika yang terlibat dalam pertanian, sebuah penyimpangan dari pandangan tradisional.

Gates berpendapat bahwa jika kemajuan teknologi berjalan dengan kecepatan yang wajar dan pemerintah mendukung mereka yang beradaptasi terhadap perubahan, maka hal ini akan berdampak positif.

Bill Gates juga menekankan pentingnya membantu individu dalam memperoleh keterampilan baru untuk transisi yang harmonis.

"Perangkat lunak membuat segalanya menjadi lebih produktif. Namun pada akhirnya, Anda tahu, jika Anda membebaskan tenaga kerja manusia, Anda dapat membantu orang yang lebih tua dengan lebih baik, dan memiliki ukuran kelas yang kecil. Anda tahu, permintaan akan tenaga kerja untuk melakukan hal-hal baik masih ada jika Anda cocok dengan keterampilan untuk itu," tambah Bill Gates.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar