IHSG Sepekan Naik ke 6.977, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.000 Triliun

Sabtu, 18/11/2023 07:50 WIB
IHSG diprediksi menguat di tengah ketidakpatian pasar goba dan kenaikan suku bunga AS (okezone)

IHSG diprediksi menguat di tengah ketidakpatian pasar goba dan kenaikan suku bunga AS (okezone)

Jakarta, law-justice.co - Peningkatan indeks harga saham gabungan (IHSG) turut mendorong kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan 13-17 November 2023.

Pjs. Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 13 November sampai dengan 17 November 2023 ditutup bervariasi.

Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar saham pekan ini yang mengalami kenaikan sebesar 3,27% menjadi Rp11,04 kuadriliun dari Rp10.69 kuadriliun pada pekan sebelumnya. Selama sepekan, IHSG turut mengalami kenaikan sebesar 2,47% menjadi berada di posisi 6.977,668 dari 6.809,263 pada pekan lalu.

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 11,35% selama sepekan, yaitu menjadi 16,94 miliar lembar saham dari 19,11 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan mengalami perubahan sebesar 32,42% menjadi sebesar Rp8,63 triliun dari Rp12,77 triliun pada sepekan yang lalu.


Kemudian, perubahan sebesar 3,45% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan, menjadi 1.076.690 kali transaksi dari 1.115.185 kali transaksi pada pekan lalu.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp157 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp15,48 triliun. Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat 17 November 2023.

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idAAA (Triple A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 100 emisi dari 56 emiten senilai Rp111,55 triliun.

Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 535 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp456,48 triliun dan USD69,05 juta, diterbitkan oleh 127 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp2,84 triliun.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar