Asian Games 2023

Indonesia Gagal Capai Target 12 Emas Jelang H-1 Penutupan Asian Games?

Sabtu, 07/10/2023 08:59 WIB
Kontingen Indonesia di Asian Games 2023 (AP Photo/Lee Jin-man)

Kontingen Indonesia di Asian Games 2023 (AP Photo/Lee Jin-man)

Jakarta, law-justice.co - Peluang Indonesia untuk mencapai target meraih 12 medali emas pada Asian Games 2023 tampak sulit tercapai dengan jarak H-1 menuju penutupan.

Pasalnya, hingga H-2 jelang penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou China atau Jumat (6/10) malam, kontingen Indonesia baru meraih tujuh medali emas, 11 perak, dan 18 perunggu dengan berada di posisi ke-13 klasemen medali Asian Games 2023.

Sementara Indonesia masih membutuhkan tambahan lima medali emas untuk mencapai target 12 medali emas yang dicanangkan.

Sementara beberapa cabor yang masih dipertandingkan pada Sabtu 7 Oktober 2023 juga sangat sulit untuk mendulang lima medali emas demi memenuhi target 12 medali emas yang dicanangkan Indonesia.

Pada Sabtu 7 Oktober 2023 beberapa pertandingan yang melibatkan kontingen Indonesia, salah satunya adalah cabor panahan.

Atlet panahan putri Indonesia Ratih Zilizati Fadhly akan bertanding di babak perebutan medali perunggu nomor compound putri di Fuyang Yinhu Sports Centre Final Field, pada Sabtu 7 Oktober 2023 pagi waktu China. Artinya, peluang maksimal yang dapat diraih Ratih adalah medali perunggu dan peluang dapat medali emas sudah tertutup dari cabor panahan.

Kemudian dari cabor Jiujitsu wakil Indonesia yakni Ilma Yeni Megawati juga akan tampil di babak 16 besar -63 kg melawan wakil Korea Selatan Hee Joo Choi di Xiaoshan Linpu Gymnasium JJI.

Namun, peluang Ilma Yeni Megawati untuk mendapatkan medali emas dari cabor Jiujitsu juga sangat berat karena terdapat beberapa lawan berat di nomor ini yaitu seperti dari Uni Emirat Arab dan Kazakstan yang kerap tampil kuat di jiujitsu dan kerap menghiasi laga final di beberapa nomor lainnya.

Kemudian Indonesia juga akan tampil di cabor Karate pada babak 16 Besar -84kg dengan atletnya Sandi Firmansyah. Sandi akan menghadapi Abdulla Babikr dari Qatar di Linping Sports Centre Gymnasium.

Peluang Sandi untuk lolos ke babak perempat final cukup terbuka, namun untuk melaju merebut medali emas peluangnya sangat berat, terutama untuk menyingkirkan wakil China yang dominan di karate.

Kemudian dari cabor Soft Tennis tunggal putri Indonesia Dwi Rahayu Pitri akan menghadapi wakil tuan rumah Denglin Li di babak perempat final di Hangzhou Olympic Sports Centre Tennis.

Selain itu dari cabor soft tennis juga akan berlaga tunggal putra Indonesia. Sunu Wahyu Trijati yang akan menghadapi Hyoungwook Yoon dari Korea Selatan pada babak kedua tunggal putra di Hangzhou Olympic Sports Centre Tennis.

Peluang Dwi dan Sunu untuk melewati wakil Chjna dan Korea Selatan cukup terbuka, namun kans Dwi dan Sunu untuk meraih medali emas Asian Games 2023 cukup berat karena wakil dari Jepang sudah terbukti mendominasi medali di cabor ini yang kemungkinan besar medali emas bisa kembali direbut Jepang.

Atlet gulat gaya bebas Randa Riandesta juga akan tampil di babak perdelapan final Asian Games. Tetapi, peluang Randa untuk meraih medali emas dari cabor ini juga sulit karena cabor ini masih didominasi China, Uzbekistan dan Korea Selatan.

Kemudian dari cabor angkat besi lifter putri Nurul Akmal akan tampil di nomor +87kg di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium. Namun peluang Nurul Akmal untuk merebut medali emas juga cukup berat karena ada wakil Korea Selatan Hyejeong Park dan Younghee Son yang memiliki potensi meraih medali emas.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar