Anies : Masalah Lingkungan Banyak Disebabkan oleh Negara

Sabtu, 30/09/2023 14:12 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersama bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggelar pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Hasil pertemuan ini disampaikan oleh Cak Imin. Dia menyebut pertemuan ini juga digunakan sebagai momen saling mengenal antara Anies dan jajaran PKB. Robinsar Nainggolan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersama bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggelar pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Hasil pertemuan ini disampaikan oleh Cak Imin. Dia menyebut pertemuan ini juga digunakan sebagai momen saling mengenal antara Anies dan jajaran PKB. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Bakal calon presiden Anies Baswedan menyebut persoalan lingkungan di Indonesia banyak disebabkan oleh negara. Pernyataan itu ia sampaikan saat ditanya mengenai persoalan-persoalan sistemik, termasuk isu perubahan iklim.

Anies menarik hal itu ke hubungan negara dengan rakyat dalam sejumlah proyek pembangunan.

Menurut Anies, negara jarang memberi kepercayaan kepada rakyat untuk membenahi persoalan. Negara mengambil alih penyelesaian karena tak percaya dengan kemampuan rakyat.

"Urusan lingkungan itu justru sebaliknya. Lingkungan kita banyak persoalan karena negara. Banyak pelaku-pelaku besar di sini," kata Anies di IdeaFest 2023 yang disiarkan kanal YouTube Volix Media, Sabtu 30 September 2023.

Anies menilai seharusnya negara lebih banyak memberi kepercayaan kepada rakyat. Dia mencontohkan kebijakan Pemprov DKI Jakarta di era kepemimpinannya.

Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk melakukan pengadaan barang dan jasa kategori 3 dan 4 untuk perbaikan jalan di kampung-kampung. Dia berkata pemerintah daerah memberikan uang kepada warga untuk dikelola sendiri untuk perbaikan jalan.

Menurutnya, hal itu membuat kualitas jalan yang baru diperbaiki cukup baik. Bahkan, kualitasnya lebih baik daripada jalan lain yang dikerjakan langsung pemerintah daerah.

"Banyak pelaku-pelaku besar di sini. Justru saat untuk give the opportunity for the people untuk involve, engage, dan action," pungkasnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar