Kepala Dinas Telat Datang, Ketua DPRD Jakarta Geram dan Berikan Sanksi
ketua dpr dki jakarta prasetyo edi marsudi.(skalanews.com)
Dalam peristiwa itu Prasetyo memanggil Plt Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo. Namun, Heru belum hadir dalam rapat tersebut.
Lantas Prasetyo pun geram dan memutuskan untuk menskors rapat.
Tampak, Prasetyo bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani lantas meninggalkan ruang rapat. Begitu pula dengan anggota dewan yang hadir dalam rapat tersebut.
Tak berselang lama, mereka kembali memasuki Ruang Rapat Paripurna.
Usai membuka rapat, Prasetyo meminta daftar kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ke Sekretaris Dewan untuk diabsen satu per satu.
"Pak Sekwan tolong dong saya mau absensi yang hadir di sini siapa aja, mana absennya?" kata Prasetyo.
Asep menjadi orang pertama yang dicari Prasetyo. Ia meminta Asep untuk maju ke depan meja pimpinan rapat dan melakukan sikap hormat di hadapannya serta para anggota Banggar.
"LH mana? LH mana? Coba berdiri!" tanya Prasetyo dengan nada geram.
"Saya, Pak," jawab Asep
"Sini-sini berdiri. Hormat dulu ke saya, minta maaf," ungkap Prasetyo kembali dengan nada geram.
Asep pun bergegas maju ke hadapan Prasetyo dan melakukan sikap hormat. Sontak, sikap Asep disambut riuh tepuk tangan oleh para peserta rapat.
Setelahnya, Asep berbalik badan menuju ke tempat duduknya.
Prasetyo kemudian melanjutkan memanggil kepala dinas hingga kepala badan satu per satu sesuai urutan dalam daftar nama yang digenggamnya mulai dari Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono, para asisten Setda DKI, kepala dinas, hingga kepala badan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo yang sebelumnya dicari-cari Prasetyo tampak telah hadir dalam rapat.
Adapun rapat Banggar tersebut membahas mengenai Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD 2024.
Komentar