Arsjad Rasjid Sebut ASEAN Berpotensi Mitigasi Perubahan Iklim

Senin, 04/09/2023 05:26 WIB
Kedua Kadin Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid. (Dok Kadin)

Kedua Kadin Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid. (Dok Kadin)

Jakarta, law-justice.co - Negara-negara ASEAN disebut memiliki potensi untuk memitigasi perubahan iklim dan mencapai net zero emission.

Hal itu disampaikan Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid dalam acara ASEAN Climate Forum di Ritz Carlton Jakarta, Sabtu (2/9) lalu.

Menurut dia, untuk mencapainya, perlu kolaborasi kolektif dan inklusif dari berbagai pihak.

"Negara-negara ASEAN tentunya memiliki potensi luar biasa untuk melakukan mitigasi perubahan iklim dan mencapai net zero," kata Arsjad.

"Kami mengumpulkan sektor bisnis, lembaga penelitian, akademisi, dan sektor nirlaba untuk mendorong agenda berkelanjutan di ASEAN untuk mendorong agenda berkelanjutan di ASEAN," lanjutnya.

Selain itu, Arsjad mengatakan ASEAN-BAC juga berkomitmen menjalankan program ASEAN Net Zero Hub dan ASEAN Carbon Center of Excellence yang dikembangkan berdasarkan dua pendekatan.

Pertama, komitmen negara-negara ASEAN untuk mencapai net zero emission memerlukan pemahaman yang kuat untuk menyinkronkan upaya bersama.

Kedua, perusahaan-perusahaan di negara-negara ASEAN semakin berupaya mengembangkan strategi dan solusi iklim untuk meningkatkan kinerja mereka dan memastikan akses jangka panjang terhadap pendanaan.

"Oleh karena itu, mekanisme pembagian untuk mengumpulkan pemangku kepentingan yang berpikiran sama sangat penting dalam perjalanan ini," kata Arsjad.

ASEAN Net Zero Hub bertujuan untuk menyediakan platform yang memungkinkan para pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, seiring mereka berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai net zero.

Platform ini akan mempertemukan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil untuk membentuk semangat kolaborasi seiring dengan upaya dekarbonisasi industri di seluruh ASEAN.

Sementara ASEAN Carbon Centre of Excellence bertujuan untuk menyediakan platform yang memungkinkan para pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik mengenai solusi berbasis alam dan perdagangan karbon.

Program ini bermaksud membangun jaringan kuat para pelaku pasar yang berupaya memajukan tujuan iklim ASEAN dan ekonomi hijau melalui solusi berbasis alam.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar