Menara Eifel Dikosongkan karena Dapat Ancaman Bom

Senin, 14/08/2023 17:54 WIB
Menara Eifel ditutup karena ancaman bom

Menara Eifel ditutup karena ancaman bom

Jakarta, law-justice.co - Polisi Prancis melakukan penyelidikan atas dua ancaman bom di Menara Eiffel akhir pekan ini. Buntut dari ancaman itu, monumen bersejarah di kota tersebut dikosongkan dua kali pada hari yang sama, menurut jaksa, pada Senin, 14 Agustus 2023.

Menara tersebut telah menjadi sasaran ancaman bom palsu selama dua kali, pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 dan membuat kepolisian setempat harus mensterilkan tempat itu dari pengunjung. SETE, yang merupakan lembaga yang mengelola operasional menara Eiffel, mengatakan tim penjinak bom dan aparat kepolisian sudah dikerahkan ke area-area sekitar menara Eiffel, termasuk restoran yang ada di lantai 1.

Menara tersebut telah menjadi sasaran ancaman bom palsu selama dua kali, pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 dan membuat kepolisian setempat harus mensterilkan tempat itu dari pengunjung. SETE, yang merupakan lembaga yang mengelola operasional menara Eiffel, mengatakan tim penjinak bom dan aparat kepolisian sudah dikerahkan ke area-area sekitar menara Eiffel, termasuk restoran yang ada di lantai 1.

Detektif Paris yang memimpin penyelidikan atas dugaan ancaman bom itu mengatakan bahwa pihaknya juga secara keliru mengklaim terkait dugaan ledakan berbahaya yang akan terjadi di wilayah itu.

Walau begitu, ancaman bom itu membawa hukuman penjara hingga dua tahun bagi mereka yang menyebarkan ancaman. Sebagai informasi, ancaman bom tersebut dilakukan melalui postingan di situs game jeuxvideo.com dan di moncommissariat.fr, sebuah platform untuk kontak online antara warga dan polisi.

Menara Eiffel, telah menjadi magnet wisata utama ibu kota Prancis, berhasil menarik 5,8 juta pengunjung tahun lalu.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar