Emiten Minuman Beralkohol Banjir Cuan, Simak Potensi Investasi

Senin, 07/08/2023 20:30 WIB
Daftar saham unggulan (bisnis)

Daftar saham unggulan (bisnis)

Jakarta, law-justice.co - Penjualan dan laba mayoritas emiten minuman beralkohol semakin tebal di semester I-2023 menangguk untung besar. Prospek bisnis minuman keras pun ditaksir masih mentereng hingga tutup tahun ini.

Sebagai gambaran, dari empat emiten minuman beralkohol di Bursa Efek Indonesia (BEI), hanya PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang kinerjanya menyusut.

Penjualan DLTA merosot 5,98% secara tahunan atawa year on year (YoY) menjadi Rp 361,50 miliar pada separuh pertama 2023. Laba bersih DLTA ikut menciut 9,58% (YoY) menjadi Rp 107,04 miliar per Juni 2023.

Berbeda dari DLTA, top line dan bottom line PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER), dan PT Hatten Bali Tbk (WINE) kompak menanjak. MLBI meraup penjualan Rp 1,50 triliun, melesat 13,63% (YoY) sekaligus mendongkrak laba bersihnya 16,10% menjadi Rp 457,73 miliar.

Sedangkan BEER membukukan penjualan bersih Rp 25,37 miliar dalam enam bulan pertama 2023, tumbuh 10,30% (YoY). Laba tahun berjalan emiten yang baru melantai pada 6 Januari 2023 ini melejit 34,37% menjadi Rp 8,64 miliar.

Kinerja emiten pendatang baru lainnya, WINE, juga mentereng. Penjualan WINE melesat 71,45% menjadi Rp 110,09 miliar. Laba bersih WINE terbang lebih tinggi, melonjak 341,88% (YoY) menjadi Rp 20,68 miliar hingga Juni 2023.

Direktur & Sekretaris Perusahaan Hatten Bali, Ketut Sumarwan mengungkapkan pertumbuhan kinerja WINE tak lepas dari dorongan industri pariwisata yang pulih pasca-pandemi.

Ketut menggambarkan lonjakan kedatangan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali. Sepanjang semester I-2023 jumlahnya mencapai 2,37 juta orang atau meroket 533,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan adanya katalis tersebut, Ketut optimistis hingga tutup tahun nanti WINE bisa mengamankan target pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 20% dibandingkan kinerja tahun 2022. Untuk mencapai target, WINE menyiapkan sejumlah strategi di sisa tahun ini.

Di antaranya dengan melakukan penambahan produksi agar bisa memenuhi kenaikan permintaan.

"Kami juga meningkatkan aktivitas pemasaran dan branding, sehingga mampu mendukung strategi Perseroan dalam meningkatkan brand awareness produk," kata Ketut dikutip Kontan.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar