Anies Pesan ke Pemerintah Agar RI Tak Terus Jadi Negara Berkembang

Jum'at, 21/07/2023 11:21 WIB
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies baswedan melakukan pertemuan dengan tim kecilnya atau tim 8 hari ini. Anies membeberkan ada beberapa isu serius yang mulai dibahas. Anies mengatakan Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS sudah mulai membahas topik yang menyentuh masyarakat. Robinsar Nainggpoal

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies baswedan melakukan pertemuan dengan tim kecilnya atau tim 8 hari ini. Anies membeberkan ada beberapa isu serius yang mulai dibahas. Anies mengatakan Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS sudah mulai membahas topik yang menyentuh masyarakat. Robinsar Nainggpoal

Jakarta, law-justice.co - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan memberikan saran ke pemerintah agar bisa memanfaatkan bonus demografi.

Selain itu, saran ini juga agar Indonesia tidak terjebak dalam jebakan negara berkembang.

Menurutnya, salah satu kunci yang agar terbebas dari jebakan negara berkembang yaitu perbaikan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Anies melanjutkan, perbaikan itu bisa dengan cara memberikan layanan kesehatan dan pendidikan yang layak. Kemudian, ada akses kesempatan kerja yang cukup.

"Kualitas dari manusia Indonesia harus ditingkatkan terus menerus. Kualitas itu mulainya dari mana? Dari kualitas kesehatan dan pendidikan dulu, ketika kita pastikan dapat kepastian yang baik, kita baru pastikan kesempatan kerja dan berkarya di lapangan dengan cukup," ujar Anies dalam acara IDE Conference 2023 di Jakarta, yang dikutip, Jumat (21/7/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, pemerintah juga perlu memastikan tumbuh kembang anak-anak Indonesia sejak masih dalam kandungan. Dia pun mengingatkan angka kematian bayi di dalam kandungan harus mencapai 0.

"Angka pertumbuhan anak dari mulai usia 0 sampai 5 tahun atau 10 tahun harus sehat. Ini efeknya jangka panjang," imbuh Anies.

Kemudian, Anies memberi saran, perlu ada keseimbangan akses pendidikan, dengan menyamakan jumlah bangku yang di tingkat SD, SMP, dan SMA.

Lalu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, pemerintah perlu meningkatkan kualitas guru di Indonesia.

"Kalau jumlahnya tidak sama akan banyak yang hilang di jalan. Hari ini belum sama," jelas dia.

Setelah semua terpenuhi, tambah Anies, baru pemerintah meminta pelaku usaha menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup.

"Kalau sudah sehat dan terdidik maka fase ke depan adalah memastikan ruang berkaryanya cukup dan tersedia, artinya pertumbuhan dunia usaha didorong lebih besar. Pemerintah harus merangsang agar pasar membesar dan unsur masyarakat yang belum masuk didorong masuk," pungkas dia.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar