Heboh Disebut Didukung Israel, Pimpinan OPM: Kami Punya Hubungan

Kamis, 13/07/2023 09:52 WIB
Heboh Disebut Didukung Israel, Pimpinan OPM: Kami Punya Hubungan. (Jurnal Palopo).

Heboh Disebut Didukung Israel, Pimpinan OPM: Kami Punya Hubungan. (Jurnal Palopo).

Jakarta, law-justice.co - Dukungan dari negara luar membuat TPNPB OPM semakin percaya diri dalam pergerakannya. Adapun salah satu negara yang disebut memberikan dukungan pada TPNPB OPM adalah Israel.

Hal tersebut dibenarkan oleh pimpinannya yang mengatakan bahwa Israel dukung TPNPB OPM. Bahkan Jeffrey Bomanak yang merupakan pimpinan OPM TPNPB mengatakan jika pihaknya mempunyai hubungan diplomasi dengan Israel.

“Orang Papua sudah punya hubungan diplomasi secara rohani dan juga jasmani dengan Israel,” terang Jeffrey.

Menurut Jeffrey bahwa Jadi kalau dukungan Israel pada OPM sebetulnya bukan hal yang harus diherankan.

“Sebelum para Intelijen Indonesia berspekulasi, kami telah mempunyai hubungan dengan Israel,” paparnya.

Jeffrey juga mengakui jika pihak Israel sendiri juga terus memantau tentang perkembangan Papua dengan berbagai teknologi yang dimilikinya.

“Memang organisasi kami telah menjalin hubungan dengan Israel dan memiliki berbagai komitmen, bahka media Israel juga telah mulai memberitakan tentang Papua,” jelas Jeffrey.

Menurut Jeffrey selain itu orang Papua juga banyak yang telah ke Israel karena secara kerhanian, keberangkatan orang Papua ke Israel sama seperti Muslim yang ke Mekah.

Selain itu dalam channel youtube Paradox Papua, Jeffrey juga menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menunjuk satu badan atau lembaga apapun sebagai perwakilan dari OPM TPNPB.

“Jadi pihak pemerinah Indonesia jangan pernah percaya pada siapapun yang mengaku kalau mereka adalah perwakilan dari OPM untuk melakukan negosiasi dalam pembebesan pilot Susi Air,” uangkapnya.

Masih dengan Jeffrey, pihaknya jika akan menugaskan pihak sebagai perwakilan akan memberikan surat tugas yang resmi.

“Ini adalah indepensi organisasi dan kami tidak akan memberikan penugasan dalam mewakili OPM dengan sembarangan orang,” tegasnya.
Jeffrey juga menegaskan bahwa tindakan tersebut diambil pihaknya berkaca dari pengalaman yang telah dijalani selama ini.

“Banyak pihak yang mencoba menipu kami dan dari sekian banyak pengalaman ini mengajarkan kami untuk memperoteksi pergerakan termasuk dalam masalah penyenderaan Philips Matens,” jelasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar