Tanggapi Nyinyiran Butet, Fadli Zon : Lagi Kepepet Demi Isi Dompet

Minggu, 25/06/2023 21:15 WIB
Budayawan Butet Kertaradjasa membacakan puisi di acara bulan Bung Karno, Sabtu (24/06/2023). Puisi tersebut juga berisi sindiran pada dua capres Anies Baswedan dan Prabowo Subianto (Istimewa)

Budayawan Butet Kertaradjasa membacakan puisi di acara bulan Bung Karno, Sabtu (24/06/2023). Puisi tersebut juga berisi sindiran pada dua capres Anies Baswedan dan Prabowo Subianto (Istimewa)

[INTRO]
Budayawan dan seniman Butet Kertaredjasa menuai sorotan usai membacakan puisi di acara PDI Perjuangan. Beberapa yang menyoroti Fadli Zon hingga Jansen Sitindaon.

Tampil mengisi acara di puncak peringatan Bulan Bung Karno yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Butet Kartaredjasa menyentil soal capres pandir hingga hobi culik.

Belakangan sentilannya itu membuat sejumlah politisi kupingnya kepanasan. Di antaranya yakni politisi Partai Gerindra Fadli Zon.

Melalui kicauannya di Twitter, Fadli Zon membalas sentilan Butet dengan menyebutnya sedang kepepet.

"Butet lagi kepepet, biarlah dia sedikit cerewet untuk mengisi dompet," tulisnya.

Kicauan Fadli Zon itu menimpali respon Dahnil A Simanjuntak yang merupakan jubir Prabowo Subianto.

"Mas Butet ngomong opo? Ah sudahlah. Tidak ada waktu kami baper dan marah-marah sama tudingan dan kebencian. Lupakan. Yuk kerja bersatu untuk Indonesia maju dan berkompetisi dengan sehat tanpa mengorbankan persatuan," katanya.

Sementara itu politisi partai Demokrat Jansen Sitindaon juga turut mengkritik puisi Butet tersebut.

Ia menyebut Butet yang sekarang jauh beda dengan yang dulu. Ia kini sekadar seniman komersil saja.

"Di zaman pak SBY dia sangat banyak mengkritik namun dulu aku masih menganggap tinggi mas Butet ini. Namun sekarang SAH SUDAH. Dia ini kelasnya memang bukan budayawan tapi sekedar seniman komersil saja. Dan partisan, jadi jangan terlalu tinggi lagi kita melihat dia!" ungkapnya. 

Budayawan Butet Kartaredjasa membacakan puisi di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Butet menyinggung soal adanya kelompok yang hanya menginginkan `perubahan`.

"Disini semangat meneruskan, disana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan," ucap Butet di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Butet kemudian bicara soal banjir yang disebut sebagai `air yang parkir`. "Disini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang markir. Ya begitulah kalau otaknya pandir," tuturnya.

Selain itu, Butet menyebut ada orang yang dibidik KPK tapi berkoar-koar mau dijegal.

"Pepes ikan dengan sambal terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lah kok koar-koar mau dijegal," ungkapnya.

Butet lalu menyindir sosok capres yang hobinya `menculik`. Sementara, capres Jagoan Presiden Joko Widodo (Jokowi) identik dengan sosok berambut putih.

"Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik," ucapnya.

(Givary Apriman Z\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar