Diduga Terlibat Tawuran Jogja, Ratusan Orang Dibawa ke Mapolda DIY

Senin, 05/06/2023 08:55 WIB
Diduga Terlibat Tawuran Jogja, Ratusan Orang Dibawa ke Mapolda DIY. (Jogjapolitan).

Diduga Terlibat Tawuran Jogja, Ratusan Orang Dibawa ke Mapolda DIY. (Jogjapolitan).

Jakarta, law-justice.co - Sebanyak ratusan orang dari salah satu kelompok yang terlibat tawuran di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Yogyakarta digiring ke Mapolda DIY, Sleman, Minggu (4/6) malam.

"Tadi kita sudah lakukan evakuasi ke Polda Jogja menggunakan kendaraan-kendaraan Polri, 16 (truk), iya (ratusan)," kata Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan ditemui wartawan Minggu malam.

Suwondo tidak merinci pihak mana saja yang terlibat tawuran ini, maupun titik-titik kerusuhan. Namun, dia menyiratkan tawuran Jogja pada Minggu malam itu diduga akibat kejadian penganiayaan di Kabupaten Bantul sebelumnya.

Suwondo memastikan kasus Bantul telah diproses hukum dan tiga orang sudah ditangkap serta ditetapkan sebagai tersangka. Perkara itu, menurutnya, juga akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.

Oleh karena itu, Suwondo meminta para pihak terkait untuk mempercayakan penanganan perkara tersebut sepenuhnya ke aparat penegak hukum.

"Kami juga sudah mengimbau para pihak, komunikasi sebenarnya juga sudah berjalan baik, itulah sebabnya sekarang komunikasi juga masih berjalan. Karena situasi ini (bentrokan) di luar dari sepengetahuan pihak-pihak yang sudah berkomunikasi dengan kami," imbuhnya.

Suwondo mengklaim situasi di Kota Yogyakarta sudah lebih kondusif jelang tengah malam. Polisi masih melakukan penjagaan sekaligus berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing ajakan yang berpotensi mengganggu ketenteraman warga.

Polda DIY, kata Suwondo, dalam upaya pengamanan situasi bahkan sampai berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan Polres Klaten.

"Kami masih terapkan penjagaan satu kompi, selain itu juga patroli yang ada di sini (Kota Yogyakarta) dan seluruh wilayah polres-polres (se-DIY) berkoordinasi dengan Polres Klaten, Polda Jawa Tengah sehingga bisa mengamankan situasi yang ada di wilayah Yogyakarta," kata dia.

Polisi Patroli ke Seluruh DIY Imbas Tawuran di Tamsis Jogja

Dia pun mengerahkan segenap jajaran di bawahnya untuk patroli di seluruh wilayah DIY. Patroli di seluruh wilayah DIY itu, kata dia, untuk memastikan tidak ada orang dari luar wilayah yang membuat situasi Yogyakarta tidak kondusif.

"Patroli di seluruh wilayah, Polres-polres berkoordinasi dengan Polres Klaten dan Polda Jawa Tengah juga lakukan koordinasi sehingga bisa mengamankan di wilayah Yogyakarta," kata dia.

Selain itu, Suwondo mengimbau warga Yogyakarta tidak ikut terpancing terkait kericuhan yang melibatkan dua kelompok massa itu.

"Jangan terpancing isu atau ajakan melakukan kegiatan yang mengakibatkan tindakan kriminal yang menambah situasi keamanan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah, baik di Yogyakarta maupun sekitar Yogyakarta sehingga kita harapkan situasi tetap kondusif," ujar dia.

Personel Polda DIY, kata dia, telah mengevakuasi para pelaku tawuran ke Mapolda DIY menggunakan kendaraan Polri.

"Sudah kami lakukan evakuasi ke Polda DIY," ujar dia.

Suwondo juga memastikan kasus penganiayaan terhadap anggota Persaudaraan Setiya Hati Teratai (PSHT) di Jalan Parangtritis, Bantul beberapa waktu lalu yang diduga menjadi pemicu tawuran telah diproses oleh kepolisian.

Dalam kasus di Bantul itu, Suwondo mengatakan polisi telah menangkap tiga orang dan sudah diproses. "Segera akan kita limpahkan kejaksaan," kata dia.

Sebelumnya, tawuran antar kelompok terjadi di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6) petang.

Salah satu titik bentrok yang terpantau adalah di selatan Lapas II A Yogyakarta. Batu-batu hingga berbagai macam pecahan kaca terlihat nampak berserakan di jalanan aspal.

"Tadi sekitaran maghrib (ricuh). Lempar-lemparan tadi," kata Wardi (49), salah seorang warga sekitar.

Ratusan personel kepolisian dari Sabhara hingga Brimob hingga pukul 20.00 WIB kurang tadi masih berjaga di lokasi.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Kapolresta Kombes Pol Saiful Anwar pun terlihat langsung turun memonitor pengamanan lokasi kericuhan.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar