Ketika Ganjar, Prabowo, Anies `Merayu` Khofifah jadi Cawapres (2)

Sabtu, 27/05/2023 10:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (netralnews)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (netralnews)

Jakarta, law-justice.co - Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif mengatakan, wajar jika Khofifah menjadi rebutan, terlebih bagi sosok Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.


"Saat ini Khofifah menarik bagi seluruh bakal capres. Mulai Prabowo, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan. Mereka menginginkan Khofifah sebagai cawapres. Hal itu karena sosok Khofifah mempunyai track record politik sebagai gubernur Jawa Timur, pernah menjabat sebagai menteri, sekaligus tokoh NU," kata dia, seperti dikutip Sabtu (27/5/2023)

Selain itu, yang bersangkutan memiliki latar belakang politik di pemerintahan. "Kemudian sebagai Gubernur Jawa Timur yang merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak," jelas Ikhwan.

"Disamping itu darah NU-nya juga kuat. Jadi siapa saja capres nantinya akan kepincut untuk menggandeng Khofifah sebagai nominasi bakal cawapres. Ini menunjukkan daya tawar cawapres Khofifah semakin tinggi dan layak untuk diperhitungkan," sambungnya.

Selain itu, menjadi rebutan Anies dan Prabowo karena dianggap bisa menjadi kunci kemenangan di Pilpres 2024.

"Kedua bakal capres ini lebih melirik Khofifah ketimbang tokoh lain karena Khofifah adalah kunci kemenangan di Jawa timur dan Jawa timur adalah salah satu kunci suara dalam Pilpres 2024," kata Ikhwan.

Sebelumnya, Anies Baswedan sudah menjabarkan kriteria yang cocok untuk dijadikan sebagai calon wakil presiden pendampingnya.

"Bicara kriteria, kami melihatnya begini. Tiga yang pertama, teknokratik. Dua yang terakhir terkait arah kerja," kata Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjabarkan yang dimaksud dengan kriteria teknokratik, yakni memiliki kontribusi siginifikan pada pemenang.

Kriteria kedua, bisa memperkuat barisan koalisi untuk perubahan. Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.

"Kemudian keempat, adalah memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Yang kelima, tentu saja chemistry kerja bersama yang solid," ungkap Anies.

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar