Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Rugi Rp1,61 Triliun

Kamis, 04/05/2023 13:53 WIB
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19, moncong pesawat Garuda Indonesia dihiasi dengan gambar masker. (Foto:  Tweeter Garuda Indonesia)

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19, moncong pesawat Garuda Indonesia dihiasi dengan gambar masker. (Foto: Tweeter Garuda Indonesia)

Jakarta, law-justice.co - Sepanjang kuartal I-2023, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatat rugi bersih sebesar US$110,03 juta atau sekitar Rp1,61 triliun (asumsi kurs Rp14.700 per dolar AS).

Meski cukup besar, namun total kerugian ini lebih kecil atau turun dibandingkan kuartal I-2022 yang sebesar US$224,14 juta atau setara Rp3,29 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan dengan kode emiten GIAA ini yang dikutip pada Rabu (3/5), kerugian perusahaan turun dibandingkan tahun lalu dikarenakan penjualan dan pendapatan yang melonjak.

Pada kuartal I-2023, Garuda mencatat penjualan dan pendapatan usaha sebesar US$602,99 juta atau setara Rp8,86 triliun. Sedangkan, pada kuartal I-2022 lalu pendapatan hanya sebesar US$350,15 juta atau Rp5,14 triliun.

Kerugian Garuda di paruh pertama tahun ini disebabkan oleh beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban bunga utang yang lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Di kuartal I-2023 ini, beban penjualan Garuda tercatat sebesar US$51,58 juta. Sedangkan tahun lalu hanya US$24,31 juta.

Begitu juga dengan beban umum dan administrasi yang di tiga bulan awal ini tercatat US$43,76 juta, sedangkan tahun lalu hanya US$35,21 juta.

Kemudian, beban bunga dan keuangan Garuda saat ini naik jadi US$110,74 juta dari sebelumnya hanya US$96,04 juta. Lalu, beban lainnya tercatat naik jadi US$509,83 juta dari sebelumnya US$466,81 juta.

Tak hanya alami kerugian, aset Garuda di kuartal I-2023 ini juga turun menjadi US$6,18 miliar atau Rp90,93 triliun dari sebelumnya sebesar US$6,23 miliar atau Rp91,65 triliun di kuartal I-2022.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar