Mantan Menkeu Kini Presiden Terpilih Paraguay, Ini Sosok Santiago Pena

Senin, 01/05/2023 12:22 WIB
Mantan Menkeu Kini Presiden Terpilih Paraguay, Ini Sosok Santiago Pena. (AFP)

Mantan Menkeu Kini Presiden Terpilih Paraguay, Ini Sosok Santiago Pena. (AFP)

Jakarta, law-justice.co - Santiago Pena, calon presiden dari kubu konservatif Partai Colorado, berhasil memenangkan pemilihan presiden di Paraguay pada Minggu (30/4).

Dia berhasil memenangkan kontestasi itu dengan perolehan suara mencapai 42,7 persen dari 99 persen suara yang telah terhitung. Perolehan itu unggul 15 poin dari rivalnya yang merupakan calon dari kubu tengah-kiri, Efrain Alegre.

"Terima kasih atas kemenangan Colorado ini, terima kasih untuk kemenangan warga Paraguay," kata Pena dalam pidato kemenangan.

Seperti melansir cnnindonesia.com, semasa kampanye, Pena menjanjikan kebijakan ramah bisnis yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja, menjaga pajak tetap rendah, dan menarik investasi asing.

Dia juga berjanji untuk memperluas hubungan diplomatik Paraguay dengan Taiwan, meskipun ada tekanan untuk membuka diri terhadap China.

Sebelum menjadi presiden terpilih Paraguay, Santiago Pena mulai terjun ke politik pada 2016. Kala itu, dia terlibat dalam protes yang memaksa Presiden Horacio Cartes kala itu membatalkan rencana menambah masa jabatan dan mengubah konstitusi.

Dia sempat maju menjadi calon presiden Paraguay pada 2018, tapi kalah dari Mario Abdo Benitez yang kini masih menjadi presiden negara tersebut.

Kehidupan pribadi Pena terbilang tak jauh dari ilmu ekonomi. Dia belajar ekonomi di Paraguay dan kemudian melanjutkan pendidikan di Columbia University di New York

Di Columbia University, dia mengambil bidang studi Manajemen Kebijakan Ekonomi dan berhasil meraih gelar Magister Administrasi Publik.

Dia lantas memutuskan untuk kembali ke Paraguay dan mengajar di Catholic University of Asuncion sebagai Associate Professor of Financial Theory dan sebagai Guru Besar Teori Ekonomi.

Pena telah menerbitkan karya penelitian tentang kebijakan moneter, sektor keuangan, dan inklusi keuangan.

Pada 2000, Pena bergabung bersama Bank Sentral Paraguay di mana ia bekerja di departemen penelitian.

Sembilan tahun berselang, Pena direkrut oleh IMF dan pindah ke Washington DC, Amerika Serikat. Di sana Pena bekerja sebagai ekonom yang bertanggung jawab atas negara-negara di Afrika Sub Sahara.

Pada 2012, Pena diangkat sebagai Anggota Dewan Direksi Bank Sentral Paraguay. Pengalaman di bidang ekonomi yang mumpuni membuat Pena menjadi Menteri Keuangan pada 2015.

Kemudian pada Juni 2017, Pena mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pemilihan pendahuluan Partai Colorado pada bulan Desember tahun itu.

Pena saat ini bekerja di sektor keuangan di Paraguay dan berkontribusi secara teratur pada berbagai proyek di Paraguay dan wilayah sekitarnya.

Sementara itu, Santiago Pena menikahi kekasih sejak masa muda dan menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya pada usia 17 tahun.

"Banyak yang percaya bahwa saya masih muda... tapi saya sudah bekerja di sektor publik selama bertahun-tahun," kata Santiago Pena seperti diberitakan Reuters.

"Saya bisa melakukan karir saya di luar negeri, tetapi saya memutuskan untuk kembali karena saya mencintai negara saya dan saya ingin bekerja untuk itu." lanjutnya.

 

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar