Pemudik Makan di Rest Area Tol Cipali, Digetok Harga Rp 155 Ribu

Selasa, 25/04/2023 16:37 WIB
Rest area pavorit pemudik di tol trans jawa Foto: liputan6.com

Rest area pavorit pemudik di tol trans jawa Foto: liputan6.com

law-justice.co -  

 

Sempat Viral Pemudik Makan di Rest Area Tol Cipali, Digetok Harga Rp 155 Ribu, Nasib Penjual Kini

Seorang pemudik  membagikan pengalaman kurang mengenakkan yang dialaminya saat mudik di hari Lebaran. Warga ini  digetok harga selangit saat membeli makan di salah satu restoran di  salah satu rest area di Tol Cipali.

Cerita ini mulanya dibagikan Sigit dalam cuitan di akun Twitter resminya, @sigitwid.
Seorang pemudik sempat curhat saat makan di kios di Tol Cipali tersebut.  Kala itu, pemudik memesan dua porsi nasi ayam dan minuman dalam kemasan.

Pemudik itu pun kaget ketika harus membayar harga yang tidak wajar yakni sebesar Rp 155 ribu.

Kisahnya dibagikan di media sosial dan menjadi viral.

Curhatan pemudik itu pun kemudian sampai ke pihak pengelola tol.


Lansir dari media Portal  PT Astra Tol Cipali selaku pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memberikan sanksi berupa penutupan sementara terhadap kios makanan di rest area Km 86 yang membanderol harga tak sesuai sistem itu.

Sebab, informasi biaya makanan di rest area Tol Cipali telah menggunakan sistem online melalui website Cipali86a.isellershop.com.

Di dalamnya sudah tertera harga, menu, dan pemesanan makanan yang ditawarkan pada rest area tersebut .

Kalau prakteknya , si penjual yang memberikan harga tak sesuai dengan website tentu pasti ada  yang bermasalah.

"Sanksi yang kami berikan kepada pemilik kios, kami akan tutup sementara kios tersebut per besok (24/4/2023)," jelas Section Head Corporate Communication ASTRA Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan kepada sebuah media online pada Minggu (23/4/2023).

Untuk itu, dia berharap tidak akan lagi terjadi hal yang sama di kemudian hari, mengingat dengan sistem pembayaran iseller, pengelola dapat mengecek transaksi setiap tenant.

"Apabila publik atau pengunjung menemukan ketidaksesuaian harga dari aplikasi tersebut bisa langsung dilaporkan kepada kami," tambahnya.

 

Padahal menu yang dipesan cukup sederahana, dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan.  Namun, saat membayar sampai merogoh kocek hingga Rp 155.000.

Padahal, jika dikalkulasi sesuai sistem pembayaran online, biaya makanan tersebut  seharusnya tak sampai Rp 100.000.

Sementara usai viralnya cuitan Sigit, sang pemilik kios merespon dengan menyampaikan permintaan maafnya melalui akun @devinur098.

Dia juga berjanji akan memperbaiki sistem pembayaran dan pelayanan customer di warungnya.

Section Head Corporate Communication ASTRA Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan pun membenarkan kejadian tersebut benar terjadi di rest area Tol Cipali dan dilakukan oleh oknum penjaga kios.

"Kami telah mengkonfirmasi ke pemilik kios bahwa pemilik kios pun tidak mengetahui bahwa harganya dinaikan. Untuk hal ini, kami sebagai pengelola rest area akam memberikan sanksi kepada pemilik kios," tuturnya.

Awal Mula Viral di Media Sosial

Viral  dimedia sosia  adanya  rumah makan di rest area KM 86A Cipali getok harga lebaran, 2 porsi nasi ayam dan teh kemasan Rp 155 ribu.

"Buat yg sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jangan makan di sini.

Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp 155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan.

Tapi kalau sedang  mau beramal saat lebaran, ya boleh aja," tulisnya.

Sigit juga menjelaskan jika sebelum pesan dirinya telah menanyakan harga.  Namun penjual menyuruhnya untuk makan dulu dan dibayar belakangan. 

Cuitan tersebut kemudian viral dan mendapat banyak respons dari netizen.  Seperti seorang netizen yang mengatakan jika cuitan tersebut bisa mematikan pedagang.  "Busyettt langsung bunuh rumah makanya, apa ga mematikan sipedagang??

kalau biasa masuk rest area di momen khusus seperti mudik/lebaran harga selangit hal yg wajar.

 

Namun seorang netizen lainnya membalas, ada baiknya jika pedagang menaikkan harga perlu menuliskan harga sehingga calon pembeli tak merasa tertipu.

Balasan beragam pun datang dari netizen yang pernah kena getok harga lebaran di berbagai rumah makan rest area tol.

Pengalaman yang sama disampaikan seorang Nitizen   pada waktu yang berbeda di keadaan puncak mudik "Saya kemarin indiomio rebuz, kopi sachet, suhe, gorengan 1 abis 75 rb.. di rest cipali juga yg ada minuman jahe," ungkap seorang netizen. 

 Respond pengelola rest area menyampaikan respond yang terjadi "Kami telah mengkonfirmasi ke pemilik kios bahwa pemilik kios pun tidak mengetahui bahwa harganya dinaikan. Untuk hal ini, kami sebagai pengelola rest area akam memberikan sanksi kepada pemilik kios," tuturnya.

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar