Resmi! Direktur CV Samudera Chemical Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut

Selasa, 27/12/2022 19:05 WIB
Bareskrim Polri tangani kasus investasi bodong Alkes dengan kerugian ratusan miliar rupiah (rri)

Bareskrim Polri tangani kasus investasi bodong Alkes dengan kerugian ratusan miliar rupiah (rri)

Jakarta, law-justice.co - Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia (Bareskrim Polri) secara resmi kembali menetapkan tersangka baru dalam kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).

Kabag Penum Humas Polri, Kombes Nurul Azizah mengatakan tersangka baru tersebut merupakan Direktur CV Samudera Chemical (SC) berinisial AR.

"Dua orang yang telah ditetapkan sebagai pelaku yaitu E selaku direktur utama CV SC dan AR selaku direktur CV SC," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (27/12).

Kendati demikian, Nurul mengatakan keberadaan kedua tersangka sampai saat ini masih belum diketahui oleh penyidik. Polisi telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk kedua tersangka.

"Penyidik menerbitkan daftar pencarian orang terhadap kedua pelaku dengan nomor B/12163/XI/2022/Bareskrim tanggal 25 November 2022 atas nama E dan B/16164/XI/2022/Bareskrim tanggal 25 November 2022 atas nama AR," tuturnya.

Sebelumnya sebanyak tiga perusahaan farmasi dan satu supplier bahan baku obat telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus GGAPA yang menewaskan ratusan anak. Penetapan tersangka itu dilakukan oleh BPOM dan Bareskrim Polri pada Kamis (17/11).

Dua korporasi yang dijerat sebagai tersangka oleh BPOM merupakan perusahaan farmasi PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical.

Sementara dua korporasi sisanya yakni perusahaan farmasi PT Afi Farma dan supplier bahan baku obat CV Samudera Chemical ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri.

Selain itu, Polri juga telah menetapkan pemilik sekaligus Direktur Utama CV Samudra Chemical yang berinisial E sebagai tersangka perorangan dalam kasus gagal ginjal ini.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar