Di Acara Maulid Nabi, Rocky: Iqra, Iqra, Bukan Kerja, Kerja, Kerja!

Selasa, 13/12/2022 18:07 WIB
Di Acara Maulid Nabi, Rocky: Iqra, Iqra, Bukan Kerja, Kerja, Kerja! (istimewa).

Di Acara Maulid Nabi, Rocky: Iqra, Iqra, Bukan Kerja, Kerja, Kerja! (istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Saat berceramah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pidi, Aceh, Pengamat Politik, Rocky Gerung mengenakan kopiah hitam.

Sebagai kelompok minoritas, Rocky Gerung mengaku rasa nyaman berada di lingkungan Islam yang sangat menghormati keadilan dan kesetaraan.

"Ini sesuatu dipasangkan (kopiah), saya akan mengingat jika saya pernah berada di sebuah komunitas yang mengembangkan akal pikiran sekaligus merawat keadilan," ujar Rocky Gerung di akun YouTube.

Jika nanti banyak yang mempertanyakan kopiah yang digunakan ini, hendaknya mengenal keadilan sosial dan kesetaraan dalam Islam.

Nabi Muhammad SAW sendiri mengenalkan perjanjian Madinah yang isinya juga bicara soal kesetaraan manusia.

"Saya datang sebagai undangan persahabatan, bagaimana konstekstual kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dalam situasi saat ini. Gaya berfikir dari Nabi Muhammad sebagai negarawan sekaligus pemimpin dunia," ujar Rocky.

Salah satu kepemimpinan Nabi Muhammad SAW terlihat dari bagaimana yang diucapkan sejak abad ke-6, menjadi risalah sosiologis Islam, dalam keadilan sosial, termasuk juga keadilan soal alam.

"Saat ini, orang (dunia) banyak yang mencari cerminan kepemimpinan berkeadilan sosial. Kapitalisme telah gagal, sosialisme berbahaya, orang sekarang berfikir pada dasarnya soal kesejahteraan sosial (dunia) yang perlu diterapkan," terang ia.

Padahal Al-Quran sudah ideal menjadi cerminan bagaimana kehidupan bernegara.

"Saya membaca filsuf islam, bagaimana nilai kepemimpinan dari Nabi Muhammad," ujar Rocky.

Dia pun menyinggung makna jihad yang kerap disalahmaknakan penguasa saat ini.

"Saya dengar dan mengucapkan dalil (jihad) tersebut. Perintah untuk jihad. Berjihad seperti mengucapkan kebaikan, menyelenggarakan kebaikan sehingga mengupayakan tidak makin melebar (banyak) kejahatan," ujar ia.

Karena itu, Rocky menegaskan jika umat hendaknya lebih banyak merefleksi kembali kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

"Makanya, Iqra, Iqra, bukan kerja, kerja, kerja" celetuk Rocky.

Dia pun kembali menyinggung perjanjian Madinah yang menghormati kesetaraan manusia.

"Itu kenapa adanya perjuangan Aceh, Riau yang sebenarnya meminta kemerdekaan yunto keadilan. Jadi Anies Baswedan jangan dijegal, cari yang mampu menyaingi alam pikiran Anies," tegas Rocky.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar