6 Desa Terdampak Letusan Gunung Semeru, Ada 11 Lokasi Pengungsian

Minggu, 04/12/2022 19:16 WIB
BNPB: Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Sejauh Tujuh Kilometer. (BNPB).

BNPB: Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Sejauh Tujuh Kilometer. (BNPB).

Jakarta, law-justice.co - Enam Desa di dekat Gunung Semeru Jawa Timur terpantau kena dampak letusan erupsi yang terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022.

Keenam wilayah terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru antara lain Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung.

Lainnya ada Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro, juga Desa Pasirian di Desa Pasirian.

Akhirnya, dikutip dari siaran pers tertulis, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungsikan ribuan warga.

Sebanyak total 1.979 masyarakat setempat kini telah dipindahkan ke titik lokasi yang lebih aman.

Masih dari sumber serupa, berikut uraian jumlah warga di masing-masing lokasi yang terdiri dari 11 titik tersebut.

- 266 jiwa di SDN 4 Supiturang

- 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo

- 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip

- 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip

- 131 jiwa di Balai Desa Penanggal

- 52 jiwa dipindah ke Pos Gunung Sawur

- 216 jiwa di Balai Desa Pasirian

- 150 jiwa di Lapangan Candipuro

- 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipurom dan di SMP N 2 Pronojiwo.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Gunung Semeru mengalami letusan erupsi, pada Minggu, 4 Desember 2022.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sigap menaikkan status Gunung api Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).

Naiknya status ditetapkan oleh PVMBG terhitung mulai siang ini, tepatnya pukul 12.00 WIB, Minggu, 4 Desember 2022.

Untuk itu, Ketua PVMBG Hendra Gunawan memberi peringatan kepada warga setempat, untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 8 km dari puncak Gunung Semeru.

Ke depannya upaya penyelamatan, pencarian, dan evakuasi dipimpin tim gabungan tersebut sambil berjaga-jaga apabila ada susulan erupsi besar sewaktu-waktu.

Selain pengungsian darurat, puluhan ribu lembar masker kain, masker medis, dan masker anak juga telah dibagikan. Pun begitu dapur umum turut didirikan PMI dan Dinas Sosial.

Saat ini tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan lintas instansi terkait sudah siaga di lokasi bencana.***

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar