Cerita Jack Dorsey, Eks Bos Twitter Buat Bluesky dan Square

Jum'at, 04/11/2022 12:00 WIB
Pendiri Twitter Jack Dorsey (Net)

Pendiri Twitter Jack Dorsey (Net)

New York, Amerika Serikat, law-justice.co - Jack Dorsey adalah seorang pengusaha dan pengembang web asal Amerika Serikat yang juga bekas bos Twitter. Ia baru membuat media sosial Bluesky. Mengutip Biography, Jack Dorsey mulai terjun dalam pengembangan web saat masih mahasiswa, mendirikan situs jejaring sosial Twitter pada 2006.

Dorsey pernah menjabat sebagai CEO, ketua dewan, dan ketua eksekutif Twitter. Dia juga meluncurkan platform pembayaran online Square pada 2010.

Profil Jack Dorsey
Dorsey lahir di St. Louis, Missouri, pada 19 November 1976. Tumbuh di St. Louis, Dorsey menjadi tertarik komputer dan komunikasi sejak usia remaja dan mulai memprogram saat masih menjadi siswa di Bishop DuBourg High School.

Ia tertarik dengan tantangan teknologi dalam mengoordinasikan pengemudi taksi, pengiriman, dan armada kendaraan lain yang perlu tetap berkomunikasi secara real-time dan konstan. Saat berusia 15 tahun, Dorsey menulis perangkat lunak pengiriman yang tetap digunakan oleh perusahaan taksi selama beberapa dekade sesudahnya.

Dia melanjutkan kuliah di Missouri University of Science and Technology, tapi pindah ke New York University pada 1999. Sama seperti kebiasaan pengusaha di bidang komputer seperti Bill Gates, Steve Jobs dan Mark Zuckerberg, Dorsey juga putus kuliah sebelum menerima gelar akademik.


Perjalanan karier Jack Dorsey
Dorsey pindah ke Oakland, California. Pada 2000 ia memulai perusahaan yang menawarkan perangkat lunak pengirimannya melalui internet. Tak lama setelah memulai perusahaannya, Dorsey memiliki ide untuk membuat sebuah situs yang akan menggabungkan jangkauan luas dari perangkat lunak pengiriman dengan kemudahan pesan instan. Ide itu datang ketika ia mencari cara untuk tetap terhubung dengan teman-temannya.

Enam tahun kemudian dia bertemu Williams dan Stone. Ia mengajak mereka untuk bekerja sama mengembangkan prototipe sebagai cikal bakal dari platform Twitter. Dorsey kemudian memposting pesan Twitter pertama pada 21 Maret 2006. Layanan, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan tak lebih dari 140 karakter. Itu secara cepat menjadi hub jejaring sosial populer dan bentuk komunikasi arus utama.

Mengutip Britannica, Dorsey menjabat sebagai CEO hingga Oktober 2008, ketika ia menjadi ketua dewan. Dalam kapasitas itu, ia terlibat dengan Twitter penawaran umum perdana pada 2013, yang mengumpulkan 1,8 miliar USD.

Pada 2009, Dorsey mendirikan dan menjadi CEO dari Square, usaha pembayaran seluler yang menawarkan perangkat lunak untuk memfasilitasi transaksi kartu kredit. Square diluncurkan pada 2010. Pada 2012 memiliki lebih dari dua juta pengguna.

Square mulanya hanya tersedia di Amerika Utara, tapi diperluas ke pasar luar negeri pada 2013, ketika layanannya tersedia di Jepang. Tahun itu Dorsey juga menjadi anggota dewan direksi Perusahaan Disney.

Pada Oktober 2015, dia kembali menjadi CEO di Twitter dengan tetap sebagai bos Square. Selama tugas yang kedua kalinya di Twitter, perusahaan menghadapi kritik yang berkembang tentang upayanya untuk membatasi akses ke konten yang tak pantas.

Ini menarik kemarahan khusus dari kaum konservatif, terutama pada 2020. Saat itu Twitter secara permanen melarang Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk tweet yang dianggap melanggar kebijakan Twitter menentang kekerasan.

Pada 2021, Dorsey mengundurkan diri sebagai CEO Twitter. Kabar terbaru, Dorsey membuat media sosial baru, Bluesky.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar