Respons GNPF Ulama & PA 212 usai NasDem Usung Anies Jadi Capres 2024

Selasa, 04/10/2022 05:59 WIB
Partai NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Jadi Capres di Pemilu 2024. (Twitter Nasdem).

Partai NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Jadi Capres di Pemilu 2024. (Twitter Nasdem).

Jakarta, law-justice.co - Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Maarif mendoakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar dimudahkan dan dilancarkan serta bermanfaat untuk bangsa dan agama usai diusung jadi bakal calon presiden (capres) dari Partai Nasdem.

Doa itu disampaikan Ustaz Slamet Maarif tak lama setelah Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres Nasdem pada hari ini, Senin (3/10).

"Selamat buat Pak Anies, teriring doa semoga dimudahkan, dilancarkan, dan bermanfaat untuk bangsa dan agama," ujar Ustaz Slamet.

Namun demikian, lanjut Ustaz Slamet, PA 212 maupun Front Persaudaraan Islam (FPI) dan GNPF-Ulama belum membicarakan dan memutuskan soal dukung mendukung capres.

"Masih butuh waktu untuk mempelajari situasi dan langkah dukung mendukung," pungkas Slamet.

GNPF-Ulama Yakin Parpol Lain Menyusul untuk Mengusung Anies

Disisi lain, Ketua Umum (Ketum) Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Ustaz Yusuf Martak menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi keberanian Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) dalam pilpres 2024 mendatang.

Ketua Umum (Ketum) Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) Ustaz Yusuf Martak meyakini, partai politik lain akan menyusul bergabung untuk menyatakan diri untuk mengusung Anies sebagai calon presiden.

"Kami memberikan apreasiasi yang setinggi-tingginya atas sikap berani yang dilakukan oleh Partai Nasdem, dan Insya Allah berikutnya akan menyusul partai politik lain akan bergabung dengan Nasdem," kata Ustaz Yusuf seperti melansir rmol.id.

Ustaz Yusuf menilai, partai politik lain yang akan bergabung dengan Nasdem itu pasti memiliki tujuan sama, yakni membangun dan menyelamatkan kelangsungan berbangsa dan bernegara.

"Yang mana saat ini negara sedang mengalami banyak kendala dan permasalahan dalam pengelolahan pemerintahan dan mewaspadai perilaku aparat yang selalu mengedepankan tindakan represif pada rakyat serta mengandalkan kekuatan dan kewenangan dalam mengelola negara besar yaitu NKRI," pungkas Yusuf.

Sebelumnya, Partai Nasional Demokrat (NasDem) akhirnya secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024.

Deklarasi diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami yakin pikiran-pikiran dalam perspektif baik makro mikro sejalan dengan apa yang kami yakini. Kami titipkan perjalanan bangsa ke depan insyaallah jika Anies terpilih nantinya pimpin bangsa jadi bangsa lebih bermartabat," kata Paloh.

Deklarasi ini dihadiri langsung oleh Anies. Gubernur DKI Jakarta ini tiba di NasDem Tower sekitar pukul 09.00 dengan setelan jas hitam, kemeja putih, dan dasi hitam.

Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa dirinya siap menerima mandat dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Anies mengaku menyambut ajakan dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan kader NasDem lainnya demi jalan bersama untuk meneruskan membangun di negeri Indonesia.

"Dengan mohon rida Allah SWT dan kerendahan hati. Bismillah kami terima, kami siap jalan bersama," tegas Anies di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar