Menteri Perdagangan Pastikan Harga dan Stok Beras Stabil

Senin, 03/10/2022 16:54 WIB
Dukung Buwas Bongkar 2 Menteri di Balik Rencana Impor Beras , foto:oke.zone.com

Dukung Buwas Bongkar 2 Menteri di Balik Rencana Impor Beras , foto:oke.zone.com

Jakarta, law-justice.co - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pastikan pasokan dan harga beras akan tetap stabil hingga akhir tahun 2022.

Ia mengatakan produksi beras hingga akhir tahun memang tidak bisa diubah hingga akhir tahun ini. Pasalnya proses tanam hingga panen membutuhkan waktu lama.

"Kalau produksi kan sampai akhir tahun enggak bisa diubah lagi. Enggak mungkin menanam hari ini, besok tumbuh," ujarnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (3/10).

Selain itu, Zulhas mengatakan operasi pasar akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu dilakukan pemerintah untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga beras.

"Operasi pasar betul-betul bisa serempak di seluruh tanah air terutama di daerah yang naiknya signifikan. Kita akan memastikan stoknya ada, harganya terjangkau,"katanya.

Menurut Menteri Perdagangan itu mengakui harga beras pada Agustus dan September tahun ini naik, berbeda dari tahun sebelumnya karena perebutan gabah seiring meningkatnya permintaan. Jika harga gabah naik maka otomatis harga beras juga ikut naik

Sebab itu, pemerintah daerah juga diharapkan bisa berperan aktif dalam menekan gejolak harga termasuk dengan dengan memberikan subsidi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya akan menjaga ketersediaan produksi beras setiap tahunnya.

Ia memastikan saat ini produksi beras cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Namun, masalah muncul di tahap distribusi dan penyerapan.

"Produksi kita cukup, cuma mungkin distribusi ke bawah ini coba kita cari jalan keluarganya," ujarnya.

-Hafidz-

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar