Amnesty Internasional Desak Copot Ferdy Sambo dari Satgas Merah Putih

Senin, 01/08/2022 11:09 WIB
Amnesty Internasional Desak Copot Ferdy Sambo dari Satgas Merah Putih. Foto JPN

Amnesty Internasional Desak Copot Ferdy Sambo dari Satgas Merah Putih. Foto JPN

Jakarta, law-justice.co - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia (AII), Usman Hamid menyatakan bahwa pencopotan Irjen (Pol) Ferdy Sambo dari posisi Kadiv Propam Mabes Polri tidak cukup.

Oleh sebab itu, Usman juga mendesak Kepolisian Indonesia untuk juga mencopot Ferdy Sambo dari jabatan sebagai Komandan di Satgas Merah Putih Polri.

Sebagai informasi, Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Komandan di Satgas Merah Putih Polri.

Satgas khusus itu dibentuk pada 2017 lalu oleh Jenderal (Pol) Purn Tito Karnavian ketika dia masih menjabat sebagai Kapolri.

Namun, pembentukan satgas khusus itu sempat dikritik oleh anggota Komisi III karena dianggap bisa memecah belah instansi Polri. Satgas tersebut kerap disebut sebagai `darah biru` di Mabes Polri.

"Meski dia sudah dicopot dari posisi Kadiv Propam, tetapi Ferdy Sambo masih tercatat memimpin satgas khusus yang dibentuk oleh Kapolri. Di dalam satgas itu terdapat para anggota kepolisian, mulai dari perwira tinggi, menengah, bintara dan tamtama. Termasuk personel kepolisian yang ikut mengusut kematian Brigadir J," ungkap Usman seperti dikutip dari diskusi virtual yang tayang di YouTube beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, kata Usman, bakal ada potensi konflik kepentingan dan kendala psikologis dalam pengusutan tuntas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Jadi, kalau mau pengusutan kasus ini berjalan maksimal, maka dia harus memenuhi lima lapis pengawasan kepolisian, yang disebut sebagai pengawasan demokratik dalam konsep pengamanan," tutur dia.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar