4 Negara Besar yang Jadi Tujuan Ekspor Batu Bara dari Indonesia

Sabtu, 23/07/2022 12:11 WIB
Ekspor batu bara Indonesia ke Eropa  (Robinsar Nainggolan)

Ekspor batu bara Indonesia ke Eropa (Robinsar Nainggolan)

Jakarta, law-justice.co - Selain memproduksi untuk kebutuhan dalam negeri, Indonesia juga mengekspor batu bara hasil produksinya ke luar negeri. Sejumlah negara besar di Eropa menjadi tujuan utamanya. Mereka adalah Polandia, Italia,dan Swiss.

Kini, harga batu bara jatuh setelah menguat dalam dua hari. Pada perdagangan Kamis (21/7/2022), harga batu bara kontrak Agustus di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 375,4 per ton. Harga batu bara ambles 1,8% dibandingkan hari sebelumnya.

Pelemahan harga batu bara tersebut memutus tren positif yang sudah berlangsung sejak Selasa pekan ini. Secara keseluruhan, harga batu bara masih anjlok 8,6% dalam sepekan secara point to point. Dalam sebulan, harga batu bara juga melandai 5,1% sementara dalam setahun masih melesat 149,1%.

Meski begitu, negara-negara Eropa saat ini memang sedang ketar-ketir tatkala dua sumber energinya yakni batu bara dan gasnya seret. Hal ini imbas dari rencana pencekalan ekonomi kepada Rusia atas perangnya melawan Ukraina.

Saat ini negara-negara Eropa tersebut dikabarkan tengah mencari substitusi impor batu bara maupun gas. Salah satu negara yang menjadi tujuan adalah Indonesia. Maklum, Indonesia memang kaya batu bara termasuk juga gas.

Meski tak diketahui berapa banyak ekspor batu bara yang dilakukan oleh negara-negara Eropa tersebut. Namun, dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) RI menyebutkan adanya peningkatan permintaan ekspor Eropa seperti Polandia, Italia, Swiss dan juga Belanda.

1. Polandia
Impor batu bara Polandia dari Indonesia mencapai US$ 43,2 juta. Negara ini mengimpor batu bara untuk menggantikan pasokan energi dari Rusia.

Polandia akan mengembangkan subsidi batu bara jenis baru untuk konsumen dan meningkatkan impor untuk memastikan memiliki cukup bahan bakar untuk musim panas di tengah kelangkaan dan lonjakan harga.

2. Italia
Negara ini menjadi yang terbesar mengimpor batu bara Indonesia. Nilainya mencapai US$ 111,7 juta. Italia merupakan pengekspor batu bara Indonesia sejak tahun 2012 hingga 2018.

3. Swiss
Ekspor batu bara Indonesia ke Swiss mencapai US$ 15,5 juta. Impor batu bara dari Indonesia merupakan kebijakan Swiss yang memberlakukan pelarangan impor batu bara dari Rusia, menyusul keputusan serupa oleh Uni Eropa.

Dewan Federal Swiss mengatakan langkah-langkah baru itu termasuk sanksi luas terhadap barang, termasuk larangan impor lignit dan batu bara serta barang-barang yang merupakan sumber pendapatan penting bagi Rusia misalnya kayu, semen, makanan laut, dan kaviar.

4. Belanda
Ekspor batu bara Indonesia ke Belanda mencapai US$ 79 juta. Keputusan Belanda mengimpor batu bara, terutama dari Indonesia, karena negara ini sudah memasuki fase peringatan awal dalam menghadapi krisis energi.

Dalam fase tersebut, pemerintah akan meningkatkan produksi batu bara guna mengurangi ketergantungan terhadap gas Rusia. Namun produksi batu bara domestiknya masih dirasa kurang sehingga harus mengimpor untuk menghadapi musim dingin.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar