Tiba di Vanuatu, Pemimpin Papua Barat Benny Wenda Disambut Pejabat

Jakarta, law-justice.co - Pemimpin Papua Barat Benny Wenda tiba di Vanuatu beberapa waktu lalu. Pemimpin global dan Presiden United Liberation Movement of West Papua (ULMWP) itu tiba dengan selamat, setelah ia menempuh penerbangan panjang dari London, Dubai, dan Sydney lalu ke Port Vila.

Melansir dailypost.vu, Benny Wenda disambut di Bandara Internasional Port Vila oleh dua ‘pejuang’, Ketua Komite Asosiasi Perjuangan Kemerdekaan Vanuatu West Papua (VWPISA), Penatua Job Dalesa dan pelopor Perjuangan Papua Barat dan mantan Sekretaris Jenderal Provinsi SHEFA, Morris Kaloran West Papua Office keeper, Freddy Warome. Warga kampung dari Tongoa menyambutnya dengan tabuhan tifa yang keras dan mengantar pemimpin Papua Barat itu bertemu dengan Komite Eksekutif VWPISA.

Selanjutnya Benny Wenda naik kendaraan urusan luar negerinya didampingi kepala John Tarilama, dan mengantarnya ke hotel tempat menginap di jantung kota Port Villa. Sementara kunjungan terakhirnya telah dirahasiakan, ia secara resmi disambut oleh Dewan Pemerintah Provinsi SHEFA (SPGC), Presiden Dewan Kepala Malvatumauri, Kepala Willie Plasua dan Presiden Dewan Kepala Vaturisu, Kepala Simeon Poilapa.

Ia disambut oleh SPGC sebagai tamu penting karena Provinsi SHEFA telah mengadopsi ULMWP dengan cara Melanesia untuk menjadi saudara dan saudari Melanesia, yang menjelaskan mengapa bendera Papua Barat dikibarkan bersanding dengan bendera Provinsi SHEFA. Bahkan upacara tersebut juga disaksikan warga Papua Barat Warome yang memastikan bahwa penyerahan Bendera Papua Barat oleh Wenda, kepada Presiden Malvatumauri, Kepala Willie Plasua.

Penyerahan bendera Papua Barat ini dilakukan pula dengan acara adat setempat, termasuk upacara kava atau minum kava sebagai tanda persaudaraan. Sesudah itu seluruh rencana perjalanan Wenda tetap ketat dengan penyelenggara selama kunjungannya.

Namun belum ada informasi resmi kapan Wenda akan bertemu dengan para pemimpin Pemerintah Vanuatu. Pemimpin Papua Barat ini akan berada di Vanuatu selama dua minggu.

Provinsi Shefa yang menerima Benny Wenda secara adat adalah salah satu dari enam provinsi di negara Kepulauan Vanuatu. Provinsi ini terletak di pusat negara dan termasuk pulau Epi dan Efate dan Kepulauan Gembala.

Nama provinsi ini berasal dari huruf awal SHepherd dan EFAte. Kota ini berpenduduk 78.723 jiwa dan luas wilayah 1.455 km2 jiwa. Ibukotanya adalah Port Vila, yang juga merupakan ibu kota negara Vanuatu.

Kepulauan Shefa berasal dari vulkanik dan batu kapur/terumbu karang yang terangkat. Satu gunung berapi aktif di Provinsi ini, di Epi hanya aktif secara sporadis, dan gunung berapi bawah air dan punah lainnya tersebar di seluruh Provinsi Shefa.

Provinsi Shefa terdiri dari sekitar 27 pulau, Efate menjadi yang paling padat penduduknya dan juga lokasi ibu kota Vanuatu, Port Vila. Terletak di ujung selatan provinsi dan dikelilingi oleh beberapa pulau kecil, termasuk Iririki, Ifira, Eratap, Erakor, Erueti Lep, Ekapum Lep, Eretoka (Topi), Lelepa, Moso, Nguna, Pele, Kakula, dan Emao.