Kominfo Tegaskan Kabar RS Wisma Atlet Ditutup Hoax

Rabu, 08/06/2022 10:51 WIB
Kabar RSDC Wisma Atlet ditutup hoax (Robinsar Nainggolan)

Kabar RSDC Wisma Atlet ditutup hoax (Robinsar Nainggolan)

Jakarta, law-justice.co - Kabar Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet ditutup dibantah oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Kominfo menyebut kabar tersebut adalah hoax.

Berita hoax itu diketahui beredar melalui tangkapan layar artikel portal berita yang viral di media sosial. Dalam artikel yang seolah dimuat Sabtu 4 Juni 2022 pukul 16.52 tertulis RSDC Wisma Atlet resmi ditutup pada Juli 2022 karena kasus Covid-19 sudah selesai. Artikel itu seolah dimuat pada Sabtu, 4 Juni 2022 pukul 16.52 WIB.

Sampai saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet berjumlah 5 orang. Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini tinggal 0,06 persen dari total 7.894 kapasitas tempat tidur.

Sedangkan tempat tidur yang sudah kosong atau tidak terpakai lagi sebanyak 7.889 tempat tidur atau 99,93 persen.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Nasional Prof Wiku Adisasmito mengatakan Wisma Atlet bakal tetap dibuka selama pandemi global Covid-19 masih berlangsung. Itu dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Untuk fasilitas-fasilitas pendukung apabila terjadi lonjakan kasus karena ini masih pandemi di global tentunya akan tetap dipertahankan seperlunya untuk mengantisipasi bila ada lonjakan kasus di Indonesia," kata Wiku beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Wiku mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menunjukkan tren penurunan. Menurutnya, bila negara-negara lain bisa mengendalikan kasus Covid-19 seperti Indonesia, tak menutup kemungkinan status pandemi global dicabut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah bakal menutup Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran jika pandemi virus corona (Covid-19) telah berakhir.

Muhadjir menyebut Indonesia sudah masuk dalam fase transisi menuju endemi Covid-19 dengan salah satu indikatornya masyarakat sudah diperbolehkan membuka masker di luar ruangan.

Oleh karena itu, menurutnya, penutupan Wisma Atlet Kemayoran otomatis dilakukan jika situasi penyebaran virus corona telah memasuki endemi.

"Ya kalau sudah enggak ada pandemi ditutup," ujar Muhadjir.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar