Cegah PMK, 3 Bagian Daging Ini Harus Dibuang

Selasa, 31/05/2022 09:53 WIB
Cegah penularan PMK (suara)

Cegah penularan PMK (suara)

Jakarta, law-justice.co - Penyakit mulut dan kuku (PMK) tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini membuat masyarakat khawatir karena ribuan hewan sudah menjadi korban.

Penyakit PMK pada hewan disebabkan oleh virus dan menyerang hewan berkuku belah. Seperti sapi, kerbau, babi, domba dan kambing.

Sebagai bagian dari pencegahan penyebaran penyakit ini, dokter dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten Dinni mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengolah atau menyantap bagian kepala, kaki hingga jeroan hewan yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Untuk jeroan, kepala, dan kaki jangan dikonsumsi. Lebih baik dikubur atau ditanam. Manfaatkan dagingnya saja, tapi dimasak dengan matang," kata dokter sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Dini di Tangerang.

Meski demikian, hewan yang terpapar PMK sebenarnya masih aman dikonsumsi, asalkan dimasak dengan baik dan matang. Selain itu dia juga mengungkapkan bahwa penyakit ini tidak bisa menular ke manusia yang makan dagingnya. Hanya saja, berbagai kemungkinan harus diwaspadai.

"Atas keterangan WHO dan riset para ahli, bahwa penyakit mulut dan kuku ini memang domainnya ada di hewan jadi hampir tidak ada yang loncat ke manusia. Jadi, masyarakat Kota Tangerang tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya," kata dia.

Beberapa tips untuk memasak daging yang dikhawatirkan berasal dari hewan yang terkena penyakit PMK.

1. Daging yang dibeli di pasar atau supermarket untuk langsung dimasak atau didihkan tanpa dicuci.
2. Masak daging hingga suhu dalam daging minimal 70 derajat celcius selama 30 menit.
3. Untuk susu hewan ternak untuk dimasak mendidih, atau minimal lakukan masak dengan suhu 72 derajat celcius selama 15 detik.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar