Bukan Akibat Vaksin Covid, IDAI Pastikan Penyebab Hepatitis Misterius

Selasa, 10/05/2022 22:00 WIB
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/11). Presiden Jokowi memastikan vaksinasi booster atau dosis ketiga untuk masyarakat Indonesia diberikan tanpa pungutan biaya dengan target awal menyasar kelompok prioritas yaitu lansia dan akan didistribusikan kepada 21 juta penduduk. Robinsar Nainggolan

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/11). Presiden Jokowi memastikan vaksinasi booster atau dosis ketiga untuk masyarakat Indonesia diberikan tanpa pungutan biaya dengan target awal menyasar kelompok prioritas yaitu lansia dan akan didistribusikan kepada 21 juta penduduk. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memastikan kasus hepatitis akut yang saat ini telah menjangkit 15 anak di Indonesia tidak berhubungan dengan vaksinasi Covid-19.


Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Tropik IDAI Anggraini Alam menyebut vaksinasi Covid-19 bukan penyebab munculnya hepatitis akut yang diduga terjadi karena adenovirus.

"Sudah terbukti kalau di Amerika itu setelah dilakukan pemeriksaan semua anak tidak ada yang pernah terinfeksi Covid-19," kata Anggraini dalam webinar yang digelar IDAI dengan Tema Antisipasi Penyakit Yang Muncul Setelah Lebaran, Selasa (10/5/2022).

Bukan hanya tidak pernah terpapar Covid-19, rata-rata anak yang terpapar hepatitis juga belum pernah menerima vaksinasi Covid-19. Misalnya di Inggris, sebanyak 75 persen anak yang terkena hepatitis akut

ini adalah balita yang memang belum masuk hitungan untuk menerima vaksin.

"Jadi dari pendahuluan ini pun bisa dipastikan tidak berhubungan sama sekali kalau vaksin Covid-19 menyebabkan hepatitis misterius," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Anggraini juga membantah jika muncul anggapan hepatitis misterius yang menyerang anak berasal dari vaksin Covid-19 yang diterima orang tua mereka. Sebab belum ada bukti pasti hepatitis bisa menyerang anak hanya karena orang tua mereka divaksin Covid-19.

"Kenapa orang tuanya aman, kenapa harus anaknya, intinya ini tidak ada hubungan sama sekali, ini hoaks yang disangkut-sangkutkan saja," kata dia.

Dugaan hepatitis misterius berhubungan dengan vaksin Covid-19 muncul lantaran penyakit ini diduga terjadi karena adenovirus. Adenovirus sendiri merupakan kelompok besar virus yang dapat menginfeksi hewan dan manusia.

Salah satu vaksin Covid-19, yang mengandung adenovirus sempat dipertanyakan dampaknya dengan wabah hepatitis misterius ini. Namun, dalam kasus di Inggris, diketahui tidak ada penerima vaksin mengandung adenovirus yang terpapar hepatitis.

Sejauh ini, para peneliti masih melakukan riset untuk menemukan penyebab langsung antara adenovirus 41 dan kasus hepatitis misterius ini seperti faktor komplikasi.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar