Disinggung soal Maju Pilpres 2024, Airlangga Bilang Begini

Senin, 18/04/2022 20:01 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (JPNN)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (JPNN)

Jakarta, law-justice.co - Dari sejumlah nama yang disebut bakal maju pada Pilpres 2024 mendatang, salah satunya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Terkait hal itu, Airlangga yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menanggapinya.

Namun, Airlangga tak banyak bicara soal hal itu. Dia hanya berharap doanya terkabul. "Doanya semoga mabrur," kata Airlangga kepada wartawan di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/4/2022).

Airlangga tidak merespons lebih jauh soal keinginannya maju di Pilpres 2024. Dia hanya berterima kasih dan mengacungkan jempol saat ditanyakan lagi perihal isu tersebut.

Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan meyakini Presiden Jokowi menolak usulan perpanjangan masa jabatan Presiden sejak awal ide tersebut digulirkan. Untuk memperkuat pernyataannya, Panda mengungkap sekelumit cerita dari balik tembok Istana soal `persiapan` Pemilu 2024.

Panda menuturkan Jokowi sudah mengumpulkan menteri-menterinya dan bertanya soal hasrat mereka maju Pilpres 2024. Sejumlah menteri menyatakan keinginannya bertarung di Pilpres 2024 ke Jokowi.

"Presiden Jokowi, yang kudengar cerita, dia sudah tanya Airlangga (Menteri Koordinator Perekonomian), `mau maju nggak jadi Presiden`, jawab Airlangga `maju`," kata Panda.

Jokowi juga menanyakan hal yang sama kepada Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Bahkan, Jokowi juga sudah bertanya kepada Ketua DPR Puan Maharani.

"(Jokowi) tanya Sandiaga Uno, Sandiaga Uno bilang `maju`. Dia tanya Erick, maju. Dia tanya Puan, maju," kata Panda.

Menteri Pertahanan Prabowo juga sudah ditanya oleh Jokowi. Namun memang jawaban Prabowo tak seluas 4 tokoh lainnya.

"Dia tanya Prabowo, dia bilang, `Kalau ada izin Bapak`, kata Prabowo," ujar Panda.

Sikap Jokowi tersebut diyakini Panda sebagai pertanda Pemilu 2024 tak akan ditunda. Terlebih kini Jokowi juga sudah menyatakan pemilu selanjutnya tetap digelar pada 14 Februari 2024.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar