Mantan Aktivis ICW, Tama S Langkun Buka Suara Jadi Jubir Perindo

Jakarta, law-justice.co - Sempat bergabung lama dalam LSM Indonesia Corruption Watch (ICW), Aktivis Antikorupsi, Tama S Langkun kini menjadi juru bicara (jubir) di Partai Persatuan Indonesia atau Perindo.

Dia mengatakan jabatan itu membuatnya hendak membawa gagasan besar pemberantasan korupsi ke dalam partai politik.

"Pertama, membawa gagasan besar pemberantasan korupsi ke dalam partai politik. Yang dalam hal ini, Pak Harry Tanoe melalui Partai Perindo telah memberikan kesempatan yang luas bagi saya untuk berperan aktif dalam menggerakan partai dengan memegang nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas," kata Tama S Langkun kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).

Tama kemudian menyebut tantangan dalam menjalankan tugas barunya itu. Menurutnya, stigma publik terhadap partai politik yang identik dengan tindak pidana korupsi akan menjadi tantangan berat baginya.

"Asumsi dan stigma publik terhadap partai politik yang korup, menjadi salah satu tantangan berat bagi agenda pemberantasan korupsi," katanya.

Namun dia tak menafikan pandangan masyarakat tersebut. Dia menilai masih banyak kader partai yang terlibat dalam pelbagai kasus korupsi.

"Pandangan masyarakat terhadap hal tersebut tentu saja tidak bisa disalahkan manakala masih banyak kader partai yang terlibat dalam kasus korupsi," imbuhnya.

Kendati demikian, dia tak melihat agenda pemberantasan korupsi sebagai hal yang mustahil direalisasikan di partainya. Terlebih, menurutnya, Partai Perindo merupakan partai yang relatif baru.

"Berat? Tentu saja tidak mudah karena korupsi merupakan sisi gelap dari korupsi. Tapi itu bukan hal mustahil jika melihat Perindo sebagai partai yang relatif baru. Apalagi jika didukung penuh oleh semua pengurus, anggota, termasuk pendukung Partai Perindo," ujar Tama.

Sebagai wadah perjuangan yang baru, sebutnya, dia akan berkontribusi di Partai Perindo sesuai keahlian yang dimiliki. Dia berharap kiprahnya di Partai Perindo akan mampu menawarkan solusi di isu hukum, pemberantasan korupsi, dan perlindungan hak-hak korban.

"Dan kedua, Partai Perindo sebagai wadah perjuangan saya yang baru. Sesuai dengan bidang dan keahlian yang saya geluti selama ini, mudah-mudahan Partai Perindo bisa menawarkan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, baik dalam kaitannya isu hukum, pemberantasan korupsi, maupun perlindungan hak-hak korban," ujarnya.

Sebelumnya, Tama S Langkun diketahui menjadi kader di Partai Perindo. Dia dikabarkan diberi amanah dua jabatan sekaligus di partai itu.

"Benar dia bergabung di Perindo dan diberikan kepercayaan sebagai ketua bidang hukum HAM dan merangkap jubir partai," kata Sekjen Perindo Ahmad Rofiq kepada wartawan, Minggu (3/4).