Ahli Tarot Bocorkan Posisi Dalang Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan

Jakarta, law-justice.co - Penyidik Bareskrim Polri belum menemukan dalang kasus investasi binary option yang menjerat crazy rich Medan dan Bandung, Indra Kenz dan Doni Salmanan. Namun, ahli tarot Denny Darko malah membocorkan keberadaan dalang tersebut.

Denny Darko memprediksi dalang utama kasus investasi Binary Option ini sedang berada di Australia. Menurut Denny Darko, dalang tersebut kini sedang bersenang-senang menggunakan uang yang dikeruk dari para membernya.

"Ini dicurigai dia sekarang di Australia dan sedang bersenang-senang dengan uang triliunan yang dikeruk dari para membernya, salah satunya yang sempat ditangkap," kata Denny Darko seperti dikutip dari kanal YouTubenya.

Denny Darko meyakini bahwa dalang tersebut kini sudah menjadi leader di perusahaan penambang bitcoin.

"Sekarang dia sudah menjadi leader MLM Robot Trading, dan konon katanya berubah menjadi perusahaan penambang bitcoin," ucapnya.

Sebelumnya, penangkapan Doni Salmanan dan Indra Kenz sempat diramal oleh Denny Darko. Pria 44 tahun itu mengatakan bahwa kasus Doni Salmanan dan Denny Darko hanya pucuknya saya, ia memprediksi akan ada kasus yang lebih besar akan terjadi.

"Sesuatu yang lebih besar akan terjadi, dan mereka semua akan dijerat dan tidak bisa bertindak apa-apa karena jejak digital ada dimana-mana," ucap Denny Darko.

Bukan hanya pada kasus binary oprion, Denny Darko menyoroti para crazy rich Indonesia yang diduga mengelola uang yang ternyata adalah hasil korupsi.

"Para crazy rich lain yang diduga mengelola dana dari hasil korupsi dan juga dana-dana yang dialirkan dari tempat yang ternyata itu adalah hasil korupsi dan mungkin tindak kejahatan lainnya," ucap Denny Darko.

Denny Darko mengatakan akan ada pesohor di dunia entertainment akan ikut terjerat dalam kasus penggelapan uang dan memungkinkan bernasib sama dengan Indra Kenz dan Doni Salmanan.

"Sepertinya nanti beberapa orang bahkan yang saya kenal disini dan mungkin kalian juga kenal akan mengikuti jejak untuk diperiksa polisi, sangat memungkinkan untuk ditahan dan jadi tersangka," tutupnya.