Deiyai Papua Satu-satunya Zona Hijau saat Indonesia Gelombang 3 Corona

Rabu, 23/02/2022 11:15 WIB
Varian baru virus corona (Pixabay)

Varian baru virus corona (Pixabay)

Jakarta, law-justice.co - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa Kabupaten Deiyai, Papua, satu-satunya daerah di Indonesia yang masuk kategori zona hijau atau daerah yang tidak mencatatkan penambahan kasus virus corona dalam sepekan terakhir.

Zona hijau Covid-19 di Indonesia berkurang dari temuan pekan lalu yang masih mencatatkan 9 kabupaten/kota nihil penambahan kasus Covid-19 dalam sepekan.

Sementara zona oranye atau wilayah dengan tingkat penularan virus corona sedang terus mengalami peningkatan di Indonesia.

Berdasarkan laporan data terbaru per 20 Februari yang baru dirilis hari ini, Rabu (23/2). Terlihat jumlah zona oranye mencapai 269 kabupaten/kota, naik 126 persen dibandingkan data sepekan lalu yang mencatatkan zona oranye sebanyak 119 daerah.

Puluhan kabupaten/kota zona oranye tersebut mayoritas berasal dari Pulau Jawa. Zona oranye juga disumbang banyak daerah di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua Barat. Seluruh Kabupaten dan Kota di DKI Jakarta juga masuk kategori ini.

Selanjutnya, Satgas masih mencatat Indonesia terbebas dari zona merah. Zona merah merupakan wilayah dengan tingkat penularan virus corona yang masih tinggi alias rawan. Sedangkan zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah penularan covid-19 berjumlah 244 kabupaten/kota.

Peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Satgas juga melaporkan, jumlah penambahan kasus harian warga yang positif terinfeksi virus corona bertambah 57.491 kasus pada Selasa (22/2).

Kemudian, penambahan kasus sembuh sebanyak 38.474 kasus, dan 257 kasus meninggal baru yang merupakan penambahan kasus kematian tertinggi sepanjang gelombang Omicron di Indonesia.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 5.289.414 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.593.185 orang dinyatakan pulih, 549.431 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 146.798 orang lainnya meninggal dunia.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar