Minta Tanggung Jawab dan Tak Lari, Rifa Kirim Pesan ke Menteri AH

Sabtu, 12/02/2022 10:23 WIB
Rifa Handayani minta menteri AH tak lari terus dan harus tanggung jawab(Tangkap layar Youtube FNN)

Rifa Handayani minta menteri AH tak lari terus dan harus tanggung jawab(Tangkap layar Youtube FNN)

Jakarta, law-justice.co - Setelah sempat heboh beberapa waktu lalu, kini Rifa Handayani kembali muncul untuk meminta pertanggungjawaban dari seorang menteri kabinet Jokowi berinisial AH.Wanita yang mengaku terlibat skandal perselingkuhan dengan pria yang disebutnya kini menduduki kursi menteri dan petinggi partai itu, ingin agar nama baiknya dipulihkan.

Rifa mengatakan dia dan suaminya sangat keberatan dengan rumor yang beredar dimana-mana yang menyatakan jika dirinya dan suami melakukan pemerasan terhadap Menteri AH. Dia mengaku mendengar kabar itu dari sahabat-sahabatnya. Di kalangan mereka kerap membicarakan tentang kediaman dirinya yang disebabkan oleh rasa takut, akibat sudah memeras si menteri.

“Jadi aku itu waktu bulan Juni 2021 denger kabar ternyata rumornya udah di mana-mana terus ada sahabatku ternyata dia bilang baru bulan lalu, grup dia di arisan dan main golf juga tahu bahwasannya itu Rifa itu diem karena udah memeras, dan akhirnya takut,” kata Rifa seperti dari kanal Youtube JPNN.

Mendengar kabar-kabar itu, Rifa dan suaminya mengaku emosi dan langsung bertekad menyelesaikan masalah dengan Menteri AH. Rifa mengaku cuma pengin Menteri AH mengaku dan bertanggung jawab.

“Yah, langsung dong aku terbakar emosi dan kata suamiku, ‘Oke kita harus selesaikan nih, sebelum kita mati. Nih orang harus diselesaikan dikasih pelajaran kalau kita nggak selesaikan, nanti anak-anak kita kasihan lho. Kita mati tertuduh dengan fitnahan seperti ini,’ kata suamiku,” ujarnya.

Dia mengaku akan terus maju untuk menuntut pengakuan dari si menteri dan tak gentar meski banyak yang mengancamnya. Salah satu yang mengancamnya, kata Rifa, adalah orang yang diperkirakan Rifa memiliki kuasa di atas si menteri.

”Kalaupun ada yang diatasnya bapak (menteri AH) itu yang dia takuti mau menghajar saya. Saya cuma mau bilang bapak atau ibu tolong ya saya ini kan cuma mau memberitahukan kebenaran, tidak ada satu katapun yang saya itu karang, atau bohong. Kalau ada fitnah somasi saja pencemaran nama baik,” tegasnya.

Dia juga ingin mempertanyakan pada pihak yang mengancamnya, perihal kesalahan apa yang telah diperbuatnya sehingga layak mendapat ancaman.

”Kalo saya nggak ungkapkan kebenaran ini saya maaf ya harga diri saya tuh sampai mati diinjek-injek terus,” tandasnya.Bahkan, dia merasa sudah tak punya harga diri lagi di depan Meteri AH.

Banyak hal yang menurutnya sudah dimanipulasi sehingga tidak sesuai kenyataan dan menyudutkan dirinya. “Saya sudah bukan kayak manusia, kayak binatang lho. Hak asasi manusia saya itu nggak ada sama sekali. Masa saya dibilang takut karena udah memeras, saya nggak mau,” tambahnya.

“Aku tuh orangnya kayak begitu (tidak takut), aku tuh nggak bisa diancam-ancam. Jangan begitulah, jangan manipulasi sama aku,” tandasnya.

Rifa pun mengaku sudah melaporkan semuanya ke pihak yang berwajib dan akan melaporkan juga ke Bareskrim Polri jika laporan ke pihak yang sebelumnya tak dapat tanggapan.

”Aku sudah melaporkan kalian ke badan yang berwajib demi melindungi keselamatan saya,” jelasnya. Khusus untuk menteri AH dia berpesan agar segera bisa menyelesaikan masalah supaya tidak berlarut-larut dan berkembang ke hal-hal lain.

“Khusus untuk bapak itu kalau memang dia mau melindungi saya, kalau masih sayang saya, jangan memanipulasi deh. Toh, kamu pasti ingin masalah ini cepet selesai kan? Sama kayak gue, nah bagaimana supaya ini cepat seesai let’s go kita selesaikan sama-sama,“ ujarnya.

Dia meminta agar Menteri AH tidak lari dan menghindar terus dari masalah. ”Jangan lari terus. Kalau lari terus nih, mau gimana? Kan namanya masalah mau setahun, dua tahun, belasan tahun, puluhan tahun ya harus diselsaikan,” tandasnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar