Polemik Arteria soal Sunda Disebut untuk Tutupi Isu Pengesahan UU IKN

Minggu, 23/01/2022 06:27 WIB
Hendri Satrio sebut pihak yang inginkan presiden 3 periode kemlompok pencinta KKN dan pengkhianat refromasi (kompas)

Hendri Satrio sebut pihak yang inginkan presiden 3 periode kemlompok pencinta KKN dan pengkhianat refromasi (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Polemik soal pernyataan Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan yang dinilai menghina masyarakat Sunda, ibarat gayung bersambut dengan mulusnya pengesahan UU Ibu Kota Negara (IKN) baru yang belakangan naskah akademiknya ditemukan banyak kejanggalan.

Hal itu disampaikan Pendiri Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio.

Menurut Dosen Universitas Paramadina ini, cara-cara tersebut merupakan contoh berita yang disebut saling bahu-membahu agar masing-masing isu tersebut teralihkan.

"Itu pengalihan isu tuh dua-duanya saling melengkapi. Kalau enggak ngomongin Arteria ya ngomong Ibu Kota Negara (IKN) baru. Apalagi muncul postingan tentang Naskah Akademik (UU IKN) yang kemudian menjadi polemik ya," kata Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio seperti melansir rmol.id, Sabtu (22/1).

Belakangan, publik dikejutkan dengan pernyataan anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan yang dianggap menghina masyarakat Sunda. Berbagai kecaman muncul atas sikap politisi PDI Perjuangan itu.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar