Fakta Bupati Langkat dari Golkar, Kepala Daerah Terkaya ke-7 di LHKPN

Rabu, 19/01/2022 20:25 WIB
Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin jadi Ketua DPD Golkar Periode 2020-2025 (Dok.Ist)

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin jadi Ketua DPD Golkar Periode 2020-2025 (Dok.Ist)

Jakarta, law-justice.co - KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Terbit Rencana Perangin Angin tercatat sebagai kepala daerah terkaya nomor 7 di Indonesia.


Peringkat nomor 7 kepala daerah di Indonesia ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020. Seperti dilihat detikcom pada Rabu (19/1/2022), Terbit Rencana memiliki kekayaan Rp 85 miliar. Dia mempunyai 10 bidang tanah senilai Rp 3.790.000.000. Tanah itu tersebar di wilayah Langkat.

Selanjutnya, Terbit Rencana tercatat memiliki 8 unit mobil yang totalnya Rp 1.170.000.000. Mobil-mobil yang dimilikinya adalah Toyota Vios, Toyota Yaris, Toyota Hilux, Honda Jazz, Toyota Land Cruiser, Honda CR-V, Toyota Yaris, dan Honda CR-V.

Lalu, ada harta bergerak lainnya senilai Rp 700 juta. Terbit Rencana juga memiliki kas senilai Rp 1.191.419.588.

Terbit Rencana Perangin Angin pun termasuk dalam jajaran 10 kepala daerah terkaya di Indonesia. Berikut ini daftar 10 kepala daerah terkaya versi LHKPN 2020:


1. Bupati Pulau Morotai Benny Laos Rp 501 miliar
2. Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Rp 263 miliar
3. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Rp 179 miliar
4. Bupati Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana Rp 171 miliar
5. Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore Rp 149 miliar
6. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Rp 89 miliar
7. Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Rp 85 miliar
8. Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Rp 78 miliar
9. Wali Kota Jambi Syarif Fasha Rp 75 miliar
10. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran Rp 596 miliar

 

Terbit Kena OTT


KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yag juga Ketua DPD Golkar. KPK mengamankan sejumlah uang dari OTT itu.

"Kami telah mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang sebagai bukti yang diperoleh pada saat tangkap tangan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).

Ghufron mengatakan tim penyidik kini masih diperiksa. Nantinya KPK tentu akan menginformasikan perkembangannya.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan pihak terkait, mohon bersabar, selanjutnya akan kami jelaskan lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai," katanya.

Sebelumnya, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilancarkan KPK menjerat Bupati Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Terbit Rencana Perangin Angin. Dia diduga terlibat transaksi suap.

Salah seorang sumber detikcom mengamini perihal itu. Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan ada sejumlah orang yang terjerat OTT.

"Tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara," ucap Ali ketika dimintai konfirmasi, Rabu (19/1).

OTT itu disebut dilakukan pada Selasa, 18 Januari 2022. Para pihak yang ditangkap itu masih berstatus sebagai terperiksa. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar