Sandiaga Uno Respons Aturan Dorna Sport soal MotoGP Indonesia

Selasa, 18/01/2022 13:51 WIB
Sandiaga Uno respons aturan Dorna Sport soal MotoGP Indonesia 2022. (Foto IG @sandiuno.)

Sandiaga Uno respons aturan Dorna Sport soal MotoGP Indonesia 2022. (Foto IG @sandiuno.)

Jakarta, law-justice.co - Kebijakan Dorna Sport yang begitu ketat terkait penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 direspons oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Dorna Sport sebelumnya pernah menyatakan akan membatalkan ajang balap MotoGP di suatu negara jika negara tersebut memiliki kebijakan karantina yang berbelit-belit.

Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno menyatakan kalau pemerintah Indonesia sudah melakukan tindakan terbaik agar balapan tetap bisa digelar tahun ini.

"kita ini negara hukum. Indonesia adalah negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik, dan kita sudah menjadi best practice," katanya, Selasa (18/1/2022).

Selain tindakan yang terbaik, Sandiaga Uno juga menyatakan kalau balapan MotoGP Indonesia 2022 pasti aman digelar karena adanya tindakan pencegahan dari pemerintah. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan kalau kru dan tim balap MotoGP Indonesia 2022 akan mendapatkan tindakan spesial.

Kebijakan yang siap diberlakukan pada kru dan tim balap MotoGP Indonesia 2022 adalah penggunaan skema travel bubble. Travel bubble membuat para kru dan tim balap MotoGP akan terisolir sendiri di satu tempat spesial yang tak bisa dimasuki sembarangan orang.

"Skema travel bubble ini sudah akan diterapkan sejak ketibaan seluruh pembalap, kru, dan officials di Malaysia untuk pre-season test sebelum berangkat ke Mandalika di bulan Februari," ucapnya menjelaskan.

Nantinya semua petugas yang terlibat di hotel maupun di Sirkuit Mandalika seperti supir, pengurus hotel, petugas kebersihan, dan kru lokal, tidak diizinkan berinteraksi secara fisik dengan pihak di luar bubble.

Hal ini dilakukan agar kru dan tim balap MotoGP Indonesia 2022 bisa tetap melakukan persiapan meskipun sedang menjalani karantina Covid-19.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar