Angkut Bahan Bakar Padat, Iran Pamer Keberhasilan Uji Coba Roket

Jum'at, 14/01/2022 19:25 WIB
Ilustrasi Roket (Net)

Ilustrasi Roket (Net)

Iran, law-justice.co - Garda Revolusi Iran menguji coba roket pembawa satelit berbahan bakar padat pada pekan lalu. Mereka juga mengklaim uji coba mesin propulsi utama roket ini berhasil dilakukan.


Komandan Kedirgantaraan Iran, Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh, mengatakan ini merupakan pertama kalinya Iran menguji coba roket berbahan bakar padat.

Roket berbahan bakar padat bisa digunakan untuk peluncur bergerak, sementara roket berbahan bakar padar murni kebanyakan digunakan dalam sistem rudal balistik.

Hajizadeh juga mengklaim Iran kini bisa mengirimkan lebih banyak satelit ke luar angkasa, menurut laporan yang disampaikan media pemerintah, dikutip dari AFP dikutip Jumat (14/1/2022).

"Satelit baru Iran dibuat dari bahan komposit non-metal dengan propelan tak bergerak, yang akan meningkatkan energi roket dan menghemat biaya," kata Hajizadeh dalam media pemerintah IRNA.

Meski demikian, masih belum jelas waktu pasti uji coba tersebut dilakukan.

Tes ini dilakukan kala Iran dan negara Barat tengah melangsungkan negosiasi di Wina terkait untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 lalu. Sebagai gantinya, negara Barat akan mencabut sanksi yang sudah dijatuhkan ke Iran karena pengayaan nuklir.

Desember lalu, Iran mengaku gagal menempatkan "tiga kargo penelitian" ke dalam orbit, yang dilakukan oleh pembawa satelit Simorgh (Phoenix).

Kegagalan ini terjadi karena roket tersebut tak mampu mencapai kecepatan yang dibutuhkan.

Namun, Iran berhasil menempatkan satelit militer pertama mereka ke dalam orbit pada April 2020. Sementara itu, Amerika Serikat khawatir kalau peluncuran seperti ini akan meningkatkan teknologi rudal balistik Iran.

Menanggapi tuduhan AS, Iran menekankan mereka tidak sedang membuat senjata nuklir. Mereka juga mengklaim peluncur satelit dan roket ini digunakan hanya untuk tujuan pertahanan.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar