Garuda Indonesia Diusulkan Fokus Pada Kargo dan Penerbangan Domestik

Jakarta, law-justice.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan membantu pemulihan Garuda Indonesia. Ia mengusulkan maskapai itu fokus ke penerbangan domestik dan kargo.

Sandiaga mengungkapkan keprihatinannya pada kondisi Garuda Indonesia yang terancam bangkrut. Menurutnya, Garuda Indonesia merupakan maskapai kebanggaan negara Indonesia.

"Garuda Indonesia adalah flag carrier. Bendera merah putih menempel di Garuda sehingga bagaimana caranya kita upayakan maskapai ini tetap beroperasi," kata Sandiaga dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta.

Sandiaga juga menyampaikan, sebagai mantan pengusaha yang pernah berkecimpung dalam usaha penerbangan, dirinya paham betul ada ribuan orang yang menggantungkan hidupnya dari penerbangan Garuda Indonesia. Oleh sebab itu, Sandiaga akan berusaha membantu Garuda Indonesia bangkit kembali.

"Saya akan all out untuk mengupayakan Garuda ini bisa kita dukung dan melakukan restrukturisasi," ujarnya.

Sebagai Menparekraf, Sandiaga melihat ada potensi mobilitas besar dari wisatawan nusantara mengunjungi berbagai destinasi di dalam negeri. Sandiaga ingin, Garuda Indonesia juga dapat memanfaatkan tren ini.

"Wisatawan mancanegara memang belum masuk Indonesia. Kita bisa fokus pada dua tren yaitu wisatawan nusantara yang lebih banyak dan sekarang mulai kekurangan alternatif kunjungan karena pesawat dan penerbangan yang berkurang," kata dia.

"Kedua adalah kargo. Ada kebutuhan kargo yang meningkat," imbuhnya.

Dalam perbincangan bersama Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Sandiaga berpesan agar Garuda Indonesia mulai memikirkan langkah-langkah yang tidak membebani pemerintah. Sandiaga optimis, akan ada banyak pihak yang bersedia membantu.

"Saya minta juga bagaimana mulai memikirkan langkah restrukturisasi yang tidak membebankan semua itu pada pemerintah tapi menjadi sebuah gerakan nasional, semua bisa terlibat untuk mendukung pemulihan Garuda," pungkasnya.