Sakit Gigi Cekcok dengan Arteria, Anggiat Cabut Laporan dan Pingsan

Rabu, 24/11/2021 18:00 WIB
Anggiat Pasaribu  (Tangkap layar IG @ahmadsahroni88)

Anggiat Pasaribu (Tangkap layar IG @ahmadsahroni88)

Jakarta, law-justice.co - Anggiat Pasaribu telah mendatangi Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk memberikan klarifikasi soal cekcok dengan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan. Kedatangan Anggiat Pasaribu juga sekaligus untuk mencabut laporannya di Polresta Bandara Soekarno-Hatta.


"Cabut laporan sudah. Jadi supaya masyarakat tahu hal-hal seperti ini tidak perlu dibawa ke ranah hukum," ujar perwakilan keluarga Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan, di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (24/11/2021).

Menurut Clanse Pakpahan, percekcokan antara Anggiat Pasaribu dan Arteria Dahlan persoalan sepele dan tidak perlu dibesar-besarkan. Oleh karena itu, kliennya mencabut laporan atas Arteria Dahlan di kepolisian.

"Tidak ada yang krusial, biasa senggolan, masalah perilaku dan adab," ujarnya.

Saat ditanya apabila Arteria Dahlan tidak mencabut laporannya, Clanse Pakpahan enggan berspekulasi.

"Saya kira itu jangan dipertanyakanlah, karena tidak elok perkara seperti ini ditarik-tarik, digiring-giring, hal-hal yang lebih kita harus diperhatikan," jelasnya.


Anggiat Pasaribu Minta Maaf


Anggiat Pasaribu akhirnya angkat bicara langsung terkait kasus cekcoknya dengan Arteria Dahlan dan ibundanya di Bandara Soekarno-Hatta. Dia tulus meminta maaf kepada Arteria dan ibunda.

"Saya sudah khilaf dan banyak berita tidak benar juga terkait saya dan keluarga," kata Anggiat.

Anggiat meminta maaf atas persoalan yang terjadi. Dia mengatakan saat ini juga dalam kondisi sakit.

"Saya juga tidak sehat, Mas, saya masih sakit dan dalam keadaan sedang sakit. Saya hanya ingin selesai semua," ucapnya.

"Terkait tekanan dari semua pihak, saya tidak mau bicara banyak, saya takut salah bicara. Saya tidak mau bicara ke mana pun karena saya tidak mau membuat permasalahan baru. Cukup saya sadar saya khilaf dari hati saya," tuturnya.


Pingsan

Perempuan yang mulanya diklaim `kerabat jenderal bintang tiga`, Anggiat Pasaribu, jatuh pingsan di Mapolres Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (24/11/2021).


Perempuan itu pingsan saat didampingi kuasa hukumnya, Clanse Pakpahan, memberikan keterangan kepada wartawan soal keributan dengan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan dan ibunya di Bandara Soekarno Hatta.

Dia pingsan di lobi mapolres setelah mencabut laporannya atas Arteria, dan tengah berbicara di depan wartawan.

Berdasar pengakuan kakak Anggiat yang turut serta ke mapolres, pingsan mendadak yang dialami Anggiat ini bukanlah kali pertama. Ia mengaku sebelumnya, Anggiat juga sempat pingsan ketika dibawa ke rumah sakit karena tegang menghadapi insiden dengan Arteria.

Adapun kedatangan Anggiat dan kuasa hukumnya ke polres bandara itu adalah untuk mencabut laporan atas Arteria. Bersamaan dengan itu, dia yang kemudian diketahui adik sepupu dari Eks Dandim Jakpus Brigjen M Zamroni ini juga sempat dimintai klarifikasi oleh pihak kepolisian.

"Oh iya ada, sedikit minta keterangan, kenapa terjadi, awalnya kenapa begitu," ujar Clanse.

Clanse menjelaskan bahwa keributan kliennya dan Arteria itu setelah mereka dari penerbangan Bali kembali ke Jakarta.

"Kebetulan kondisi giginya lagi kumat, terus di pesawat namanya juga perempuan toh, kalau perempuan kalau sudah menahan sesuatu itu mungkin emosi enggak stabil. Jadi kopernya ibu itu (Arteria) dilangkahi itulah jadi pemicu. Jadi enggak ada hal-hal lain," ujar Clanse.

Clanse mewakili kliennya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Arteria Dahlan beserta ibunya. Selain itu, Anggiat pun meminta maaf kepada keluarga besar TNI AD serta Kepolisian RI karena peristiwa itu telah membikin heboh.

"Permohonan maaf kepada seluruh keluarga terutama keluarga Pak Arteria Dahlan, terhadap keluarga besar TNI, keluarga besar Polri, yang sempat membikin heboh cerita ini," ujar Clanse.

Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan kabar yang beredar perihal Anggiat mengaku-aku `keluarga jenderal bintang tiga` itu tidak benar. Namun hanya adik sepupu dari Brigjen Zamroni, eks Dandim Jakarta Pusat.

"Saya luruskan bahwa yang dibilang bintang tiga itu tidak ada. Kedua, bahwa itu istrinya Brigjen itu tidak, [Anggiat] ini ade sepupu. Yang pasti memang ini keluarga besar TNI AD," ungkap Clanse.

Anggiat sendiri merupakan istri dari seorang perwira TNI berpangkat letnan satu, Bayu. Pada kesempatan di Polres Bandara itu, Clanse mengakui bahwa kliennya saat pulang dari bandara usai ribut dengan Arteria dan ibunya itu dijemput mobil dinas TNI.

"Dia dijemput (di Bandara) menggunakan mobil inventaris dari Angkatan Darat Kodam Jaya. Itu saya kira," kata dia.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar