Uni Emirat Arab Inves Rp466 T, Farid Gaban: Tak Ada Makan Siang Gratis

Minggu, 07/11/2021 07:48 WIB
Jokowi Sukses Rayu Pangeran Uni Emirat Arab Investasi Ratusan Triliun. (Liputan6).

Jokowi Sukses Rayu Pangeran Uni Emirat Arab Investasi Ratusan Triliun. (Liputan6).

Jakarta, law-justice.co - Ternyata soal rencana penanaman investasi dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Indonesia senilai 32,7 miliar dolar AS atau setara Rp 466 triliun ternyata tak sepenuhnya ditanggapi positif publik tanah air. Salah satu kritikan datang dari wartawan senior, Farid Gaban.

Kata dia, dibalik rencana investasi hasil dari kunjungan kerja Presiden Joko Widodo itu, perlu ditelaah lebih mendalam. Salah satunya kata dia, mengenai timbal balik apa yang diberikan Indonesia kepada UEA.

"Presiden Jokowi mengklaim, Uni Emirat Arab siap mengucurkan investasi lebih dari Rp 450 triliun ke Indonesia. Yang perlu ditanyakan: apa yang Indonesia bayar untuk itu? Apa yang kita korbankan? (Pertanyaan serupa jika ada investasi dari manapun)," kritik wartawan senior, Farid Gaban dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (6/11).

Sikap kritis publik penting lantaran nominal yang dijanjikan cukup besar. Apalagi, investasi tersebut juga bukan hanya untuk satu sektor, melainkan akumulasi dari berbagai sektor.

"Tidak ada makan siang gratis," tandasnya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sebelumnya menjelaskan, nilai investasi UEA tersebut merupakan akumulasi dari berbagai sektor yang masih rencana. Di antaranya sektor kesehatan, energi baru terbarukan (EBT), infrastruktur pelabuhan, hingga pangan.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar