MU Dihajar Leicester, Solskjaer: Terlalu PeDe saat Jeda Internasional

law-justice.co - Manchester United harus menelan kekalahan telak saat berkunjung ke kandang Leicester pada Sabtu (16/10) malam. Tim asuhan pelatih Ole Gunnar Solskjaer itu dihajar dengan skor 4-2.

Solskjaer telah mengakui bahwa ada yang salah dengan sistemnya selama ini atau setidaknya itu tidak bekerja. Dia mulai berpikir melakukan sebuah perubahan mendasar, saat MU menantang Atalanta di Liga Champions tengah pekan nanti.

Terlepas dari sederet talenta menyerang yang MU miliki, bahkan tanpa Edinson Cavani dan Anthony Martial di King Power Stadium, jelas bahwa sisi pertahanan dari penampilan tersebut menyebabkan rasa frustrasi yang besar bagi Solskjaer.

"Anda harus bangkit kembali," kata Solskjaer dikutip dari laman resmi MU.

Dia kemudian melanjutkan bahwa salah satu faktor kekalahan MU di kandang Leicester karena para pemain memiliki kepercayaan diri saat mereka membela Timnas masing-masing di jeda internasional.

“Semua orang telah pergi dan mungkin mereka menjadi percaya diri karena telah melakukannya dengan baik bersama Timans mereka. Tapi ini perlu kita selesaikan," kata Solskjaer.

Seperti diketahui, beberapa pemain penting MU terlibat dalam laga internasional seperti Cristiano Ronalo yang baru saja memecahkan rekor mencetak gol internasional. Kemudian ada Pau Pogba yang menang di Nation League di final melawan Spanyol.

“Kami memiliki lima pertandingan hingga jeda internasional berikutnya dan kami harus tetap bersatu. Tidak ada cara lain untuk melakukannya.

Anda tidak bisa kehilangan fokus Anda harus memercayai diri Anda sendiri, memercayai rekan satu tim Anda dan memastikan bahwa kami siap pada Rabu malam karena itu juga akan menjadi pertandingan yang sulit," pungkas pelatih 48 tahun itu.

Dalam wawancara terpisah dengan BBC, Ole mengakui bahwa dia mungkin harus mengubah sesuatu terkait pengaturan taktis, menyusul awal yang mengecewakan untuk periode sulit ini setelah jeda dalam aksi Liga Premier.

"Selama jeda internasional, kami telah melihat dengan baik untuk melihat apa yang salah akhir-akhir ini," katanya.

“Tetapi kami perlu melihat keseluruhan pengaturan dan keseimbangan tim dan mungkin sesuatu harus diberikan. Akhir-akhir ini, kami tidak dalam performa yang bagus, kami kehilangan terlalu banyak poin dan itu adalah sesuatu yang harus kami perhatikan," tutup Solskjaer.