Pemerintah Siapkan Program Booster Vaksin Antisipasi Gelombang 3 Covid

Senin, 27/09/2021 21:55 WIB
Para Guru dan staf tenaga pendidik menerima vaksinasi Covid-19 di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/4). Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan sebanyak 142.403 guru dan tenaga pendidik menerima vaksinasi Covid-19 sebagai upaya meningkatkan kekebalan kepada para pengajar jelang uji coba sekolah tatap muka. Robinsar Nainggolan

Para Guru dan staf tenaga pendidik menerima vaksinasi Covid-19 di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/4). Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan sebanyak 142.403 guru dan tenaga pendidik menerima vaksinasi Covid-19 sebagai upaya meningkatkan kekebalan kepada para pengajar jelang uji coba sekolah tatap muka. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengungkapkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait vaksinasi booster. Hal itu diungkapkan Airlangga dalam keterangan pers, Senin (27/9/2021).

"Presiden mengarahkan terkait vaksinasi booster yang diharapkan bisa diselesaikan dalam minggu depan, di mana ada berbasis PBI atau APBN dengan populasi 87,4 juta jiwa, kebutuhan 97,1 juta dosis. Usia 12 ada 4,4 juta jiwa, kebutuhan 9,9 juta," katanya.

Kategori lain, lanjut Airlangga, berdasarkan iuran APBD PBPU kelas 3, yaitu 27,2 juta.

"Presiden memberi arahan ini akan dikalkulasi secara lebih detail untuk menahan apabila ada gelombang 3 dan ini akan diperhitungkan sesuai masyarakat yang divaksin apa itu 50% atau 60% itu akan didorong," jelasnya.

"Sedangkan sisa vaksin berbayar, dari segi harga vaksin dan lain-lain, akan dimatangkan kembali dan ini diperkirakan 93,7 juta jiwa," lanjutnya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar